Salin Artikel

80 Polisi di Bandung Patroli Skala Besar Tiap Malam, Titik Kumpul Geng Motor Jadi Sorotan

BANDUNG, KOMPAS.com - Polrestabes Bandung melakukan patroli skala besar di Kota Bandung untuk mengantisipasi tindakan kriminal kejahatan jalanan. 

Beberapa titik rawan jadi sorotan. Salah satunya tempat nongkrong anggota geng motor. 

Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan, patroli skala besar ini akan berlangsung setiap malam dari pukul 21.00-03.00 WIB dengan melibatkan Sabhara, Intel, Satreskrim, Satnarkoba, Satlantas, dan jajaran staf Polrestabes Bandung serta polsek-polsek.

Sebanyak 80 anggota kepolisian diterjunkan untuk patroli setiap harinya.

"Patroli di seluruh wilayah hukum Polrestabes Bandung yang tempat biasanya kerap sekali terjadi tindak pidana dan ini akan kami lakukan setiap hari untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Bandung," ucap Aswin di Mapolrestabes Bandung, Kamis (26/1/2023).

Beberapa titik lokasi rawan di Kota Bandung yang menjadi sorotan yakni taman-taman, tempat nongkrong anak muda, dan beberada lokasi daerah yang dijadikan basis kumpulnya berandalan bermotor.

"Kemudian tempat nongkrong Indomaret di wilayah khususnya, kemudian juga Taman Sari tempat kumpul-kumpul geng motor, dan tempat lain yang biasa kumpul. Ini sering menjadi tempat perencanaan perbuatan kriminal, itu langsung kita imbau, kalau tidak kita langsung bawa ke Polres," ucap Aswin.

Karenanya bagi warga Kota Bandung yang mendengar atau melihat langsung tindakan kriminal, Aswin meminta untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Ketika warga Bandung ada mendengar kemungkinan kriminalitas mohon melapor kepada Polrestabes Bandung atau Polsek agar kegiatan patroli ini bisa langsung menyentuh ke warga yang merasa jadi korban," ucapnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/26/171211278/80-polisi-di-bandung-patroli-skala-besar-tiap-malam-titik-kumpul-geng-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke