Rampok Nasabah Bank di Cirebon, Gerombolan Asal Sumsel Ditembak Polisi

Ketiganya dibekuk petugas di Surabaya setelah mencuri Rp 81 juta di Kota Cirebon.

Polisi menembak kaki ketiganya karena melawan dan hendak melarikan diri saat proses penangkapan.

Ketiga pelaku pencurian dengan kekerasan berinisial SN, AD, dan R ini tiba di Polres Cirebon Kota Jumat (27/1/2023) siang.

Petugas menangkap ketiga pelaku ini dalam pelarian di Surabaya, Jawa Timur.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu menyampaikan, ketiga pelaku ini merupakan spesialis pencurian lintas provinsi. Ketiganya berasal dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Ketiganya mencuri uang warga Cirebon yang baru mengambil uang, di salah satu bank di Kecamatan Lemahwungkuk.

Pencurian ini dilakukan oleh empat orang, satu lainya berinisial IR, yang mejadi DPO.

Keempatnya membagi tugas yakni, tersangka IR untuk memantau nasabah yang mengambil uang dengan jumlah banyak. Tiga tersangka lainnya menunggu di luar bank.

Setelah mendapati sasaran korban yang mengambil uang Rp80.000.000, IR langsung mengabarkan kepada R, AD, dan SN untuk mengejar.

Tepat di jalan sepi, AD yang berboncengan dengan SN merebut tas korban dan langsung melarikan diri. R kembali untuk menjemput IR yang semula di bank.

Pelaku langsung melarikan diri ke Tegal, untuk menghilangankan jejak. Mereka membuang tas, dompet, dan dua buah sepeda motor.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Sat Reskrim Polres Cirebon Kota dan Dir Rerskrimum Polda Jawa barat yang mengetahui keberadaaan para pelaku langsung mengejar.

Polisi berhasil menangkap pelaku di Surabaya pada tanggal (20/1/2/023), atau dua hari setelah pencurian terjadi pada Rabu (18/1/2023).

Ariek menegaskan, satu pelaku, komplotan pencurian spesialis lintas provinsi ini, masih dalam pengejaran, alias DPO.

Terhadap ketiga pelaku kasus ini, polisi menerapkan pasal 365 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara.