Salin Artikel

Sudah Sepekan, Penabrak Mahasiswi Cianjur Masih Misterius, Keluarga Korban: Kami Ingin Tahu Siapa Pelaku Sebenarnya

KOMPAS.com - Selvi Amalia Nuraini (19), tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana tersebut meninggal usai mengalami tabrak lari.

Hingga Jumat (27/1/2023), identitas penabrak Selvi Amalia belum terungkap.

Soal penabrak korban, ada dua versi yang beredar. Polisi mengatakan, penabrak mengendarai mobil Audi A8 warna hitam. Mobil itu disebut memaksa masuk dalam rombongan yang dikawal polisi.

Sedangkan, kuasa hukum keluarga korban menuturkan, mobil yang menabrak Selvi adalah Toyota Innova hitam yang merupakan bagian dari rombongan mobil polisi.

Ibu korban, Yeti Yulianti (43), berharap polisi bisa mengusut tuntas kecelakaan yang menewaskan putrinya.

“Saya hanya ingin pelakunya diproses secaca hukum. Itu saja,” ujarnya, Rabu (25/1/2023).

Sementara itu, bibi korban, Eva Fatimah (36) menjelaskan, pascainsiden itu, polisi dua kali mendatangi keluarga untuk mengonfirmasi terkait informasi yang berkembang seputar kecelakaan tersebut.

“Saat itu kepada petugas saya sampaikan, keluarga memperoleh informasi di luar, di medsos yang beredar, itu pelaku katanya adalah iring-iringan patwal, tapi kami tidak ingin menerima informasi itu bulat-bulat. Kami tetap pada keinginan kami semula, ingin tahu siapa pelaku yang sebenarnya,” ucapnya dalam konferensi pers di Universitas Suryakancana, Rabu.

Hal senada dikemukakan paman korban, Ali Subhan.

“Siapa pun pelakunya tolong nanti dibuka secara transparan. Polisi sebagai aparat hukum yang berwenang untuk mencari tahu itu. Kami harap segera untuk mendapatkan informasinya,” ungkapnya.

Lalu, seperti apa detik-detik tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia?

Menurut Ucu Solehudin (32), seorang saksi mata, kecelakaan itu terjadi tak jauh dari tempatnya berjualan. Sebelum tewas tertabrak, Selvi terjatuh bersama sepeda motornya.

"Sepertinya kaget karena di depannya itu ada angkot yang tiba-tiba melambat. Motor korban juga sempat dikit menabrak angkot," tuturnya, Kamis (26/1/2023).

Di waktu yang sama saat Selvi terjatuh, Ucu melihat iring-iringan kendaraan yang dikawal patwal polisi dari arah Cianjur menuju Bandung. Akan tetapi, dia tidak melihat persis kendaraan mana yang menabrak korban.

"Tidak tahu mobil yang mana yang menabraknya," terangnya.

Terkait kejadian ini, kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi, mengungkapkan, mobil yang terlibat tabrakan dengan korban diduga bagian dari rombongan polisi.

“Rombongan itu ada 7-8 mobil. Keterangan saksi-saksi di lapangan yang menabrak adalah salah satu mobil yang ada di rombongan itu," jelasnya kepada wartawan, Rabu.

Berdasarkan bukti rekaman CCTV di beberapa titik, Yudi membeberkan bahwa penabrak korban mengendarai Toyota Innova berwarna hitam.

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon serial killer di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," sebutnya, dilansir dari Tribun Jabar.

Yudi pun mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tabrak lari di Cianjur ini.

“Tinggal dicari saja identitasnya, siapa pengemudi mobil itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Cianjur AKBP Doni Hermawan menyatakan, berdasarkan analisis rekaman CCTV, pemeriksaan saksi-saksi, dan identifikasi kendaraan, penabrak Selvi Amalia mengendarai Audi A8.

"Kami masih mendalami mobil yang diduga telah melindas korban, dan kita masih menelusurinya. Semoga dalam waktu cepat kita bisa mengungkapnya," paparnya di Mapolres Cianjur, Rabu.

Doni membantah mobil Audi A8 itu bagian dari rombongan iring-iringan. Mobil tersebut, terangnya, merupakan mobil liar yang memaksa masuk iring-iringan kendaraan pengawalan.

“Namun, setelah kami identifikasi nomor polisinya ternyata diduga palsu. Kami masih dalami lagi dengan menurunkan tim,” bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Mahasiswi Cianjur Korban Tabrak Lari, Polisi Sebut Mobil Audi Tapi Keluarga Bilang Innova

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/27/172700478/sudah-sepekan-penabrak-mahasiswi-cianjur-masih-misterius-keluarga-korban-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke