Salin Artikel

Owa Jawa dan Kukang Dievakuasi dari Warga Sekitar Pegunungan Sanggabuana Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com - Tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) mengevakuasi owa jawa dan kukang yang dipelihara warga sekitar Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat dalam kandang sempit.

Direktur Sanggabuana Concervation Foundation (SCF) Solihin Fu'adi mengatakan, evakuasi dilakukan 23 Desember 2022. 

"Owa Jawa betina ini dipelihara oleh warga dalam kandang besi yang berukuran sempit," kata Solihin saat dihubungi, Kamis (2/2/2023).

Tim melakukan pendekatan dan edukasi tantangan memelihara satwa dilindungi ke warga yang bersangkutan selama beberapa hari. Hingga kemudian bersedia menyerahkan secara sukarela.

Owa Jawa atau Hylobates moloch bersama Kukang Jawa atau Nycticebus javanicus itu kemudian dievakuasi dengan bantuan Aspinall Foundation dan Administratur Perum Perhutani KPH Purwakarta Uum Maksum, Satpol PP, serta Kanit Intelkan Polsek Tegalwaru.

"Kedua primata endemik Jawa ini kemudian diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya," kata Solihin.

Administratur Perum Perhutani KPH Purwakarta Uum Maksum mengatakan, kukang jawa diserahkan oleh masyarakat karena mereka takut.

“Di masyarakat Jawa Barat masih ada mitos bahwa kukang jawa atau “Oces” ini merupakan satwa perantara magis dan binatang pembawa sial. Jadi setelah mereka memelihara kukang jawa, tidak lama terjadi beberapa kecelakaan anggota keluarganya. Karena mereka ketakutan lalu menyerahkan secara sukarela untuk dilepasliarkan ke habitatnya," ujar Uum.

Uum berharap, owa jawa dan kukang jawa yang diserahkan jika sudah berhasil direhabilitasi bisa dikembalikan ke habitatnya di Pegunungan Sanggabuana.

Perum Perhutani sebagai pengelola hutan di Sanggabuana juga mempunyai fungsi untuk melakukan upaya pelestarian dan perlindungan atau upaya konservasi terhadap keanekaragaman hayati yang ada di Sanggabuana.

"Kami berharap satwa-satwa langka Pegunungan Sanggabuana, terutama yang masih dipelihara masyarakat bisa dikembalikan ke habitatnya. Bukan dipelihara di rumah," kata dia.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/02/124349378/owa-jawa-dan-kukang-dievakuasi-dari-warga-sekitar-pegunungan-sanggabuana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke