Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Cisanggarung Kuningan, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Proses evakuasi berlangsung dramatis lantaran tim gabungan nyaris terseret arus sungai yang deras.

Medan terjal bebatuan juga membuat tim gabungan harus esktra hati-hati.

Informasi penemuan mayat di Sungai Cisanggarung itu diabadikan oleh warga dalam video yang tersebar di media sosial sekitar Kuningan.

Warga berusaha merekam untuk dilaporkan kepada instansi terkait agar segera dilakukan pertolongan.

“Saya berada di Sukaimut, Desa Cikanangan, ada mayat dan belum tahu jenisnya laki-laki atau perempuan, saya informasikan dari sini,” kata warga dalam video amatir yang diterima Kompas.com.

Dalam video yang berdurasi sekitar 36 detik itu, penemuan mayat membuat heboh warga sekitar.

Sejumlah beramai-ramai mengerumuni sisi tepian kanan dan kiri sungai. Mereka tidak dapat mengenali karena posisi jenazah tertelungkup.

Setelah beberapa menit, tim gabungan dari polisi, anggota TNI, pemerintah desa, pemerintah kecamatan serta warga setempat bersama-sama melakukan proses evakuasi.

Proses evakuasi berlangsung secara dramatis lantaran mayat berada di tengah-tengah sungai.

Di saat bersamaan, arus sungai sangat deras. Tak hanya itu, tim gabungan juga tampak kesulitan membawa jenazah karena medan yang terjal dan bebatuan.

Kuswara, perangkat Desa Cikananga, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, menyampaikan pasca penemuan, dia langsung melaporkan ke TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan. Tim langsung melakukan evakuasi terhadap mayat.

“Ada warga yang melaporkan ada mayat mengapung di Sungai Cisanggarung. Saya ke lokasi, dan ternyata benar sosok mayat. Saya langsung laporan ke Kecamatan, Babinkamtibmas, Babinsa. Inafis juga langsung datang, kita evakuasi bersama,” kata Kuswara, Senin (6/2/2023)

Setelah dievakuasi, mayat tersebut baru diketahui berjenis kelamin perempuan. Diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal dunia beberapa hari lalu, dengan kondisi membengkak.

Mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu langsung dibawa ke RSUD 45 Kuningan untuk diotopsi. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut.