Salin Artikel

Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Cirebon

Aa Nurkasim, Kepala Urusan Umum Desa Kubang, menyampaikan, berdasarkan informasi, AT ditangkap tepat di depan gapura balai desa pada pukul 04.57 WIB, Selasa.

Saat itu AT baru saja pulang dari masjid dan hendak kembali ke rumahnya.

"Kemarin sekitar jam 04.57 WIB, dia habis pulang dari shalat subuh mau ke kontrakan, langsung ditangkap," kata Nurkasim, saat ditemui Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Usai penangkapan, Densus 88 menggeledah tempat tinggal AT. Petugas mengajak Nurkasim dan seorang rekannya yang merupakan perangkat desa untuk jadi saksi saat penggeledahan.

"Saya dan Dedi, kepala dusun, yang akhirnya menjadi saksi pengeledahan. Tim Densus mengamankan beberapa dokumen milik AT, antara lain buku tabungan, (kartu) ATM, fotokopi KTP, dan juga beberapa lembar dokumen," ujar Nurkasim.

Setelah penggeledahan, Densus 88 melepas garis polisi. Mereka membawa AT dan beberapa barang yang ditemukan saat penggeledahan ke Jakarta.

Siapa AT?

Nurkasim menerangkan, AT datang ke Desa Kubang pada Agustus 2021.

Dia merupakan orang Palembang, Sumatera Selatan. Istri dan anak AT tinggal di rumah kontrakan mereka di Cirebon baru empat bulan.

AT juga kerap berpindah tempat karena sebelumnya dia tinggal di blok lain.

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) cabang Sumatera Selatan (Sumsel).

Para tersangka ditangkap di berbagai wilayah, seperti di Kota Palembang, Lampung, Jakarta, dan Cirebon, pada 7-8 Februari 2023.

"Semuanya Jaringan JI, khususnya terlibat menyembunyikan, mengamankan atau melindungi para pelarian DPO atau Matlubin kasus tindak pidana terorisme," ungkap Kabagrenmin Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar, Rabu.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/08/175944978/detik-detik-penangkapan-terduga-teroris-di-cirebon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke