Salin Artikel

Ayah Perkosa Anak Tiri di Garut hingga Melahirkan, Awalnya Sebut Hamil oleh Jin

GARUT, KOMPAS.com - Seorang ayah, AAS (45) di Garut, Jawa Barat, memperkosa anak tirinya hingga melahirkan. Untuk menutupi jejasnya, AAS menyebut, anak tirinya hamil oleh jin.

Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Korban yang masih di bawah umur tersebut melahirkan anak pada Desember 2022.

Kepala desa setempat, Solahul Gina mengatakan, pihaknya menelusuri kebenaran pengakuan AAS.

"Kami telusuri kebenarannya, tidak percaya begitu saja, lalu mengajak paman korban untuk melapor ke polisi," ujar Solahul dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (10/2/2023).

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menemukan pelaku yang menghamili korban.

Kapolres Garut, AKBP Rios Wahyu Anggoro mengatakan, pelaku ternyata ayah tiri korban yaitu AAS.

"Korban dihamili oleh ayah tirinya sendiri, korban tinggal bertiga bersama ibunya di satu rumah tersebut," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Garut, Kamis (9/2/2023).

Pelaku diketahui telah melakukan aksi bejatnya selama 15 kali di rumahnya saat korban duduk di bangku SD dan SMP.

Belakangan diketahui, korban dan pelaku sering bercanda saat berada di rumahnya.

"Karena si bapak dan anak tiri ini sering melakukan candaan dan teriak-teriakan, kejadian (cabul) pertama dan kedua memang ada teriakan dari si anak," ujar AKBP Rio.

"Teriakan itu dikira candaan saat terdengar oleh ibu korban," lanjutnya.

Pelaku kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ia dikenakan Pasal 76 D Jo Pasal 81 dan atau Pasal 76 E, Jo Pasal 82 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukumannya adalah 15 tahun. Ditambah 1/3 karena ada anak yang menjadi korban," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ayah di Garut Lecehkan Anak Tirinya hingga Melahirkan: Awalnya Sebut Perbuatan Jin

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/10/134708478/ayah-perkosa-anak-tiri-di-garut-hingga-melahirkan-awalnya-sebut-hamil-oleh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke