Salin Artikel

Petugas Damkar Selamatkan 2 Bocah SMP yang Terjebak di Tengah Sungai Ciliwung

Kedua bocah laki-laki berinisial SF (14) dan JP (13) itu terjebak saat sedang berenang bersama teman-temannya sesuai pulang sekolah.

"Kejadiannya tadi jam setengah enam, jadi mereka lagi main sepulang sekolah. Nah, mereka mau renang di sungai itu. Terus tidak lama kemudian air (arus) sungai besar," kata Komandan Regu (Danru) 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Nuriyadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin.

Nuriyadi mengatakan, mulanya petugas mendapatkan informasi orang terjebak di Sungai Ciliwung.

Berdasarkan keterangan saksi, awalnya ada empat bocah SMP hendak bermain ke pinggir sungai di belakang Perumahan Bumi Pertiwi.

Saat itu kondisi air masih normal, mereka kemudian berenang ke tengah batu.

Namun, tiba-tiba debit air pasang datang sehingga arus langsung meninggi dan deras.

Kedua bocah SMP lainnya langsung menyelamatkan diri dengan menepi ke pinggiran sungai tersebut.

Sedangkan SF dan JP terjebak di tengah batu. Keduanya tidak sempat mengikuti teman yang lain karena arus Sungai Ciliwung sangat deras.

"Tadinya berempat, nah yang 2 ini udah duluan naik sebelum airnya gede. Dua lagi ketinggalan dan akhirnya terjebak tengah-tengah batu itu. SF dan JP mau loncat enggak berani karena airnya itu besar," ungkapnya.


Mengetahui kejadian itu, petugas rescue langsung diterjunkan ke lokasi tepatnya di belakang Perumahan Bumi Pertiwi.

Petugas rescue kemudian melempar tali dan pelampung untuk menarik dua bocah itu ke daratan yang lebih tinggi.

Dengan sejumlah peralatan, sambung Nuriyadi, personel rescue damkar berhasil mengevakuasi korban dalam waktu 15 menit.

Para korban, lanjut dia, tak ada yang mengalami luka-luka meski sempat syok.

"Kesulitannya tadi karena dari air yang cukup besar. Tapi alhamdulillah berhasil kita selamatkan. Kondisi keduanya semua aman, tidak ada lecet," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/14/073811178/petugas-damkar-selamatkan-2-bocah-smp-yang-terjebak-di-tengah-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke