Salin Artikel

66 Siswa SD di Garut Keracunan Massal Setelah Jajan Es Krim

Puluhan siswa itu mengalami pusing dan mual sehingga harus dibawa ke puskesmas pada Selasa (14/2/2023).

"Ada yang merasa pusing, sakit perut, dan muntah, selanjutnya pihak sekolah melapor via telepon ke Puskesmas Kersamenak, tidak lama kemudian petugas PKM Kersamenak datang ke lokasi dan memberikan pertolongan medis," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Garut Leli Yuliani, Selasa, seperti dilansir Antara.

Salah satu dari 66 siswa itu sampai harus menjalani perawatan lebih lama di puskesmas karena kondisinya dianggap perlu pengawasan.

Sedangkan siswa-siswa lainnya hanya menjalani rawat jalan.

"Diperbolehkan pulang namun tetap dalam pengawasan kami," sebut Leli.

Dinas Kesehatan Garut juga mengamankan jenis jajanan yang dikonsumsi siswa untuk dilakukan uji laboratorium agar diketahui jenis kandungan dalam jajanan tersebut.

Kasus ini juga sudah ditangani oleh polisi yang datang ke lokasi untuk memeriksa saksi dan korban.

Sampel jajanan es krim yang dibeli siswa turut diamankan.

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan keracunan itu," kata Kepala Polsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman saat dihubungi.

Keterangan dari sejumlah pedagang, kata Alit, pedagang es krim tersebut merupakan pedagang keliling memakai sepeda motor atau tidak berjualan tetap di sekolah itu, sehingga tidak ada yang mengetahui identitasnya.

"Untuk penjual es krim sedang kami cari, diketahui jualannya keliling," kata Alit.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/15/092616278/66-siswa-sd-di-garut-keracunan-massal-setelah-jajan-es-krim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke