Salin Artikel

Dinkes Bandung Barat Telusuri 300 Penerima Nasi Boks, Korban Keracunan Bertambah Jadi 90 Orang

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jumlah korban mengalami keracunan massal di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat kembali bertambah.

Sebelumnya dilaporkan ada 83 orang yang mengalami keracunan makanan, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat mencatat ada penambahan korban sehingga totalnya menjadi 90 orang.

Kepala Dinkes KBB Hernawan Widjajanto mengatakan, penambahan jumlah itu terhitung dari hasil pendataan tim medis terhadap warga yang terdampak.

"Data yang kami himpun selama 2 hari sampai dengan Selasa tanggal 14 Februari 2023, korban keracunan bertambah menjadi 90 orang," ujar Hernawan saat dihubungi, Rabu (15/2/2023).

Penambahan jumlah itu ditemukan setelah tim medis menyisir ke rumah-rumah warga yang menerima dan mengkonsumsi nasi boks dari kegiatan keagamaan di Masjid As Saniyah pada Sabtu (11/2/2023) lalu.

Tim medis penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) ini kemudian melakukan pengumpulan data terhadap 300 warga yang menerima nasi boks sejak Minggu (12/2/2023) hingga Selasa (14/2/2023) kemarin.

"Yang menerima nasi boks sebanyak 300 orang. Kita lakukan penelusuran terhadap warga yang mengkonsumsi itu, akhirnya ditemukan warga yang memilih tidak memeriksakan diri," kata Hernawan.

Hingga akhirnya dari 300 warga tersebut ditemukan sebanyak 90 orang yang mengalami gejala-gejala keracunan makanan dari gejala ringan hingga berat.

"Gejala-gejala dari 90 kasus yang berhasil diidentifikasi yakni, mual, muntah, pusing, mules, diare, pingsan, kejang-kejang hingga penurunan kesadaran," papar Hernawan.

Dari kejadian itu, saat ini tercatat 2 orang meninggal dunia, 9 orang dirawat di RSUD Cililin dan 43 masih dirawat inap di Puskesmas Gununghalu, dan sisanya sudah sembuh dan dipulangkan.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/15/131818478/dinkes-bandung-barat-telusuri-300-penerima-nasi-boks-korban-keracunan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke