Salin Artikel

Merasa Gagal Mengemban Amanah, Lucky Hakim: Saya Minta Maaf pada Masyarakat Indramayu

KOMPAS.com - Lucky Hakim memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat. 

Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu pun telah menerima surat pengunduran diri Lucky pada Senin (13/2/2023).

Dalam surat tersebut, Lucky menyampaikan, ia merasa gagal dalam mengemban amanah dan mewujudkan janji-janji kampanye yang ia sampaikan kepada masyarakat Indramayu. Hal inilah yang membuat Lucky mantap untuk mengundurkan diri.

Digaji oleh rakyat

Sebagai wakil kepala daerah, Lucky mengatakan bahwa ia digaji oleh masyarakat. Sementara itu, sebagian besar masyarakat Indramayu berprofesi sebagai petani dan nelayan yang harus bekerja keras untuk menghidupi diri dan keluarganya.

Masyarakat tersebut yang membayar pajak dan kemudian digunakan untuk menggaji kepala daerah dengan harapan Lucky dan Bupati Indramayu mampu merealisasikan janji-janji mereka.

"Ketika tidak tercapai, betapa tidak tahu malunya saya, tidak tahu dirinya saya, jika tetap bertahan sebagai wakil bupati," ujar Lucky, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

Fasilitas yang diterima Lucky

Lucky pun menyebutkan berbagai fasilitas yang ia peroleh selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Salah satunya, Lucky mendapat anggaran makan dan minum sebesar Rp 100 juta per bulan.

"Itu di luar gaji, tunjangan kendaraan, listrik, dan lain-lainnya," katanya.

Selain itu, Lucky juga mendapatkan tiga kendaraan dinas, yang salah satunya bernilai Rp 700 juta. 

"Yang bayar itu masyarakat, yang tangannya kasar, yang berada di bawah garis kemiskinan. Kalau mereka tidak dapat yang dijanjikan, saya durhaka," tegasnya.

Janji-janji Lucky Hakim saat kampanye

Lucky masih ingat dengan janji-janjinya pada masyarakat Indramayu saat ia berkampanye untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) beberapa tahun yang lalu.

Salah satu janjinya adalah ia akan memberikan beasiswa kepada 100 siswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. 

"Saya janji memberikan beasiswa untuk 100 murid ke perguruan tinggi hingga membangun sekolah pertanian gratis," ucap Lucky, dikutip dari Tribunnews, Rabu (15/2/2023).

Lucky juga berjanji akan memberikan gaji untuk untuk guru mengaji serta imam masjid dan musala.

Guru honorer yang diupah Rp 400 ribu per bulan pun dijanjikan oleh Lucky untuk dinaikkan menjadi Rp 1,5 juta.

Lucky masih ingat bahwa ia pernah berjanji memberikan 300 unit mobil ambulans gratis untuk 300 desa di Kabupaten Indramayu.

Kader Partai Demokrat ini juga menjanjikan persalinan gratis dan membeton jalan hingga poros desa sepanjang 1.500 km.

Selain itu, Lucky mengatakan akan memperbaiki 5.000 rumah orang yang tidak mampu hingga membangun lapangan bola di setiap desa.

"Kenyataannya janji-janji itu tidak tercapai sejak dua tahun lalu saya menjabat," kata Lucky.

Lucky yang merasa tidak mampu memenuhi janji-janjinya tersebut akhirnya memilih untuk menyerahkan jabatan Wakil Bupati Indramayu.

"Saya tahu diri ini kesalahan saya dan saya minta maaf ke masyarakat Indramayu karena tidak bisa memenuhi janji saya," lanjutnya.

Sebelumnya, disebutkan bahwa pengunduran diri Lucky tertuang dalam surat berkop Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem. Surat yang dikeluarkan 8 Februari 2023 itu ditujukan kepada DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu. 

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin, mengonfirmasi bahwa Lucky telah mengajukan surat pengunduran diri dan telah diterima oleh pihaknya.

Syaefudin mengatakan, Lucky langsung mengantarkan surat pengunduran dirinya secara langsung ke Sekretaris Dewan sekitar pukul 16.00 WIB. 

"Betul, surat yang beredar itu benar adanya. Saya mendapat kabar sekitar pukul 16.00 WIB. Isi surat tersebut tentang SK pengunduran diri dari posisi Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu," kata Syaefudin, Selasa (14/2/2023) pagi.

Sumber: Kompas.com (Editor: Reni Susanti), Tribunnews 

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/15/210901378/merasa-gagal-mengemban-amanah-lucky-hakim-saya-minta-maaf-pada-masyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke