Salin Artikel

Bertemu Lucky Hakim, Ridwan Kamil: Kepentingan Rakyat Indramayu Harus Didahulukan

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah sempat sulit dihubungi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya bertemu dengan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Pertemuan itu berlangsung di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Video pertemuan dengan Lucky Hakim ia unggah lewat Instagram pribadinya @ridwankamil.

Pria yang akrab disapa Emil itu pun mengaku telah mengetahui duduk persoalan yang membuat Lucky Hakim ingin mundur dari jabatannya.

"Wakil Bupati Indramayu, Kang @luckyhakimofficial tadi bertemu dengan saya. Sesudah disimak berbagai permasalahannya, tentunya sebagai Gubernur yang merupakan pembina kepala daerah, akan segera dicarikan solusi-solusinya, sehingga rakyat Indramayu tidak dirugikan," tulis Emil.

Setelah bertemu Lucky Hakim, Emil mengaku akan segera meminta keterangan Bupati Indramayu Nina Agustina.

"Pihak Ibu Bupati @ninagustina1708 juga akan dimintai keterangan agar menjadi berimbang. Dan Semoga bisa berakhir dengan ending yang baik," kata Emil.

Emil pun berharap persoalan tersebut bisa menemukan solusinya agar masyarakat tak menjadi korban.

"Yang terpenting dan termulia adalah, kepentingan rakyat Indramayu harus didahulukan dan dinomorsatukan, dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan. Seperti judul lagu, Insya Allah ada jalan," jelasnya.

Seperti diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kesulitan menghubungi Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim.

Padahal ia bermaksud untuk membuka ruang diskusi menyusul keputusan Lucky Hakim mundur dari posisi wakil bupati.

"Susah dihubungi itu saja kutip, saya sudah mencoba nelepon, ajudan sudah menelepon berkali-kali (susah dihubungi)," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/2/2023).

Emil mengatakan, menghubungi Lucky Hakim bukan hanya berasal dari inisiatif pribadi saja. Namun, ia sudah mendapat perintah dari Mendagri untuk membuka ruang dialog bagi Lucky Hakim.

"Jadi kepada individunya masih susah dihubungi, sudah berkali-kali ajudan mengontak supaya segera menghadap saya karena perintah Mendagri. Tapi belum ada respons," ujarnya.

Upaya konfirmasi, kata Emil, juga dilakukan kepada Bupati Indramayu Nina Agustina. Saat ini, Emil sudah mengirim tim untuk mencari fakta atas keputusan Lucky Hakim.

"Tim sedang meluncur ke Indramayu untuk memproses dulu di level pencari fakta dulu. Tapi arahan pak Mendagri kalau bisa didamaikan dengan sebuah musyawarah," ucapnya.

Emil menyayangkan sikap Lucky Hakim yang mundur jadi wakil bupati. Sebab, keputusan memilih pemimpin daerah melalui proses panjang dan biaya yang tak sedikit.

"Karena kan prosesnya itu panjang untuk terpilih, mahal sekali dan panjang sekali. Masa tidak bisa ada kebesaran hati masing-masing demi kepentingan rakyat Indramayu untuk mencari sebuah kesepakatan politik teknisi yang baik," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengungkapkan alasan dirinya mundur dari jabatannya. Ia pun membongkar fasilitas apa saja yang diperolehnya selama menjabat.

Lucky mundur karena merasa gagal mengemban amanah berupa janji kampanye yang sudah disampaikannya kepada masyarakat Indramayu.

Padahal, ia digaji oleh masyarakat. Sedangkan masyarakat Indramayu tidak semuanya pengusaha ataupun orang berada.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/20/172602578/bertemu-lucky-hakim-ridwan-kamil-kepentingan-rakyat-indramayu-harus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke