Salin Artikel

Pelajar SMP Cianjur Dulang 11 Medali di Ajang Sains Internasional

CIANJUR, KOMPAS.com – Pelajar SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menoreh prestasi gemilang di ajang kompetiisi level internasional.

Para pelajar SMP Islam Cendekia Cianjur (SICC) ini mendulang 6 medali emas dan 10 penghargaan lainnya di pentas ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023.

Ajang kreativitas bidang sains, lingkungan, dan inovasi kewirausahaan yang digelar di Semarang, Jawa Tengah ini diikuti 365 tim dari 15 negara peserta di antaranya Malaysia, Korea Selatan, India, dan Amerika Serikat.

Humas SMP Islam Cendekia Cianjur, Rudi Kurniawan Sani menyebutkan, total medali dan penghargaan yang diperoleh sebanyak 11 medali, yakni 6 medali emas, 4 medali perak, dan 1 perunggu.

“Termasuk ada 5 penghargaan spesial yang diberikan lembaga-lembaga sains internasional di ajang tersebut,” kata Rudi kepada Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Disebutkan, produk atau karya ilmiah siswa berkaitan dengan inovasi sains dan sains lingkungan, di antaranya permen antikantuk dari olahan teh hitam, briket cangkang kuaci, dan antiseptik dari daun babadotan.

“Total ada sebelas karya ilmiah yang diikut lombakan. Semuanya merupakan hasil inovasi siswa dengan bimbingan guru-gurunya,” ujar dia.

Sementara Kepala SMP Islam Cendekia Cianjur Dera Nugraha mengatakan, seluruh karya ilmiah yang dihasilkan siswa akan diriset lebih lanjut melalui kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Melalui kerja sama ini, produk atau karya ilmiah siswa diharapkan tidak berhenti sampai di kompetisi, namun ada tindak lanjut yang lebih nyata.

“Kendati karya-karya siswa kami ini sudah mendapat pengakuan secara internasional, namun tentunya perlu diteliti lebih lanjut, seperti komposisinya, kualitasnya, dan kelayakan produknya," kata Dera kepada Kompas.com, Senin.

Dera pun menaruh harapan dan optimisme, penelitian yang berkelanjutan dengan pelibatan dari pihak BRIN akan membuat produk siswa lebih siap dan laik, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan banyak pihak.

“Sejatinya, tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri untuk kualitas hidup manusia yang lebih baik, dan semoga anak-anak didik kami bisa berkontribusi dan menjadi bagian di dalamnya,” ujar Dera.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/20/214255878/pelajar-smp-cianjur-dulang-11-medali-di-ajang-sains-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke