Salin Artikel

Minyakita Belum Juga Tiba di Pasar Kosambi Bandung, Pedagang Menanti Janji Pemerintah

Mereka masih menanti kedatangan Minyakita yang direncanakan disalurkan ke pasar-pasar tradisional pada Selasa (21/2/2023).

Dari hasil pemantauan Kompas.com, ketersediaan Minyakita di Pasar Kosambi masih terbilang langka bahkan hampir tidak ada.

"Sekitar dua minggu lalu memang ada yang mendata. Katanya untuk pendistribusian Minyakita. Tapi sampai sekarang belum turun juga," ujar Nining (60) seorang pedagang sembako saat ditemui di jongko sembakonya, Selasa (21/2/2023).

Menurut Nining, ketersediaan Minyakita di Pasar Kosambi masih sulit didapat. Padahal permintaan Minyakita dari masyarakat menurutnya sangat tinggi.

"Ada dari distributor, itu pun seminggu sekali. Sebenarnya bukan gak ada pisan. Ini mah ada cuman susah dapatnya," kata Nining.

Sekalipun Minyakita tersedia, distributor sembako selalu memberi syarat kepada para pedagang. Pedagang diminta membeli dulu produk lain seperti bumbu masak baru bisa mendapatkan 1 karton Minyakita.

"Jadi kalau mau dapat Minyakita harus beli dulu produk lain. Distributor yang biasa ke sini kan dari Indomarco, jadi harus beli dulu produk Indomarco baru bisa dapat Minyakita. Sehari aja bisa langsung habis," jelas Nani (45) saat ditemui terpisah di jongko sembakonya.

Nani sadar betul harga dari distributor cukup tinggi, harga Minyakita mulai dari Rp12.000 sampai Rp 13.000 per liter.

"Makanya kita pedagang mengharap banget kalau ada penyaluran Minyakita dari pemerintah. Beberapa Minggu kemarin memang sudah di data oleh pengelola Pasar Kosambi. Tapi katanya bayarnya harus cash. Kalau dari distributor bisa cicil," tuturnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/22/103319878/minyakita-belum-juga-tiba-di-pasar-kosambi-bandung-pedagang-menanti-janji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke