NEWS
Salin Artikel

Bappeda Jabar: Solusi Kemacetan Bojongsoang Belum Tentu Pembangunan "Flyover"

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kemacetan kendaraan di ruas Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung menjadi sorotan publik belakangan ini.

Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyetujui usulan pembangunan flyover demi mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut.

Namun, usulan senilai Rp 200 miliar itu dimentahkan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar lantaran tidak memiliki kajian atas kebutuhan pembangunan jalan layang tersebut.

Kajian diperlukan untuk melihat apakah solusi kemacetan memang dengan pembangunan flyover atau ada pilihan lain.

Kepala Bappeda Jabar Sumasna mengatakan, solusi kemacetan di ruas Jalan Raya Bojongsoang harus melalui kajian yang matang agar persoalan kemacetan di jalan tersebut benar-benar terjawab.

Bappeda melakukan kurasi ketat atas usulan flyover dengan menjalani beberapa langkah di mana kajian atas pembangunan itu menjadi poin penting sebelum usulan itu disetujui.

"Kajiannya ada belum. Ketika ada kajian, solusi kemacetan hasilnya harus membangun flyover, underpass, atau pengaturan transportasi. Ketika sudah ada kajian, DEDnya bagaimana. Kemudian RAB-nya berapa," ungkap Sumasna saat ditemui di Bandung Barat, Kamis (23/2/2023).

Persoalan inti dari wacana pembangunan flyover itu yakni persoalan transportasi di mana volume kendaraan di ruas jalan tersebut selalu padat dan menghambat arus lalu lintas dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung maupun sebaliknya.

Jika persoalan inti adalah kemacetan, Sumasna menilai, tidak serta merta jalan layang menjadi solusi.

Menurut Sumasna, solusi dari masalah kemacetan ini bisa saja pembangunan underpass atau pengaturan transportasi umum.

"Mungkin setelah ada studi, bisa jadi kebutuhan atas kemacetan itu flyover, bisa underpass seperti di Cimahi dan di Depok, bisa juga yang kita lakukan peningkatan pelayanan angkutan umum massal," kata Sumasna.

"Bisa jadi penyelesaiannya tidak otomatis di infrastruktur. Bisa saja infrastruktur diselesaikan, tapi juga sambil mencari solusi lain. Kalau kami di Pemprov nambah jalan memang bisa menambah kapasitas kendaraan, tapi itu bukan satu-satunya solusi," imbuhnya.

Selain kajian yang matang, kejelasan status lahan juga perlu ditegaskan. Pada usulan yang diajukan, pembangunan flyover itu berada di 2 wilayah, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung.

"Maka hari ini kita punya PR bersama, Jabar, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung bahkan juga melibatkan pemerintah pusat, soalnya kalau nyebrang tol akan melibatkan pusat," tuturnya.

Meski demikian, Bappeda tetap mengakomodir usulan penanganan kemacetan untuk ditindaklanjut lebih jauh. Apakah perlu flyover, underpass atau solusi lain untuk mereduksi volume kendaraan.

"Tentang spirit (penanganan kemacetan) yang diusulkannya kita apresiasi agar transportasi lebih baik. Kita musti duduk bersama untuk penanganan macet itu," tandasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/23/201449778/bappeda-jabar-solusi-kemacetan-bojongsoang-belum-tentu-pembangunan-flyover

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke