Salin Artikel

Garut KLB Difteri, Ridwan Kamil Temukan Tokoh Masyarakat yang Larang Vaksin

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemukan sejumlah fakta terkait kasus tujuh orang meninggal di Garut karena difteri. Salah satunya, warga yang meninggal karena difteri, sebelumnya tidak melakukan vaksinasi.

"Difteri sudah saya mintakan. Hasil penelusurannya adalah beberapa yang meninggal itu tidak divaksin di usia seharusnya," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/2/2023).

Fakta lainnya, Emil menemukan ada tokoh masyarakat di desa tersebut yang melarang vaksin.

"Diteliti lagi ada faktor tokoh lokal katanya yang mengeluarkan fatwa melarang vaksin," ucapnya.

Emil pun meminta masyarakat percaya terhadap pemerintah, khususnya menyangkut kesehatan.

"Inilah contoh media wawancara liput bahwa kalau sudah urusan kesehatan, percayalah pada pemerintah. Karena pemerintah melakukan hal itu untuk melindungi nyawa warganya. Ini jadi catatan kita cek lagi zona mana yang belum melakukan vaksin khusus di usia balita," jelasnya.

Sebelumnya, tujuh warga Kabupaten Garut meninggal dunia diduga terpapar virus difteri. Hal itu dibenarkan Ketua Tim Surveilans Dewi Ambarwati saat dihubungi lewat telepon seluler, Selasa (21/2/2023).

Dewi mengatakan, jumlah tersebut terjadi dalam rentang 6-19 Februari 2023.

"Awal Februari ada enam (meninggal), lalu tambah satu lagi di tanggal 19 Februari," ujar Dewi.

Dewi mengatakan, belum mengetahui pasti penyebab tewasnya ketujuh orang tersebut. Namun, berdasar analisa sementara mereka sempat berkontak erat dengan warga yang terkena difteri.

"Tujuh orang ini tidak dicek apakah mereka difteri atau tidak. Tapi, karena curiga waktu meninggalnya itu sangat berdekatan dan akhirnya kita cari yang kontak dengan yang sudah meninggal. Nah yang kontak dengan yang meninggal itu, ditemukan ada dua orang yang positif (difteri)," ungkapnya

Menyikapi hal itu, Dinkes Jabar telah menerjunkan tim ke lapangan untuk memeriksa kondisi masyarakat yang sempat berkontak erat dengan orang yang terpapar difteri. Khususnya di wilayah Desa Sukahurip yang merupakan lokasi mayoritas korban meninggal.

"Jadi anak-anak diusia 15 tahun kebawah di desa tersebut (Sukahurip) dilakukan outbrake respons. Jadi itu kita akan suntikan imunisasi difteri semuanya," katanya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/24/170433178/garut-klb-difteri-ridwan-kamil-temukan-tokoh-masyarakat-yang-larang-vaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke