Salin Artikel

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Bogor Ternyata Warga Garut, Diduga Korban Pembunuhan

Jenazah perempuan dengan luka di leher itu ternyata warga Garut, berinisial RW (33).

"Iya betul, identitas korban (sesuai temuan di TKP)," ucap Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Sabtu (25/2/2023).

Sementara itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen menambahkan bahwa identitas mayat perempuan itu juga diperkuat berdasarkan keterangan dari sang pacar. Tak hanya itu, sang pacar juga lah yang pertama kali menemukan korban dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.

Dari hasil penyelidikan, korban ditemukan dengan kondisi luka tusukan senjata tajam di bagian lehernya. Perempuan ini diduga adalah korban pembunuhan.

"Betul, identitas perempuan berinisial R. Ada luka di leher, tusukan. Luka sajam di lehernya. (kasus pembunuhan) iya," ucap Zulkarnaen.

Dia mengungkapkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh pacarnya inisial H pada Sabtu dini hari. Saat itu, sang pacar sudah curiga lantaran telepon korban tidak dapat dihubungi.

"Jadi saat sebelum kejadian sempat berkomunikasi melalui pesan singkat WhatsApp dengan pacarnya. Namun berselang beberapa jam kemudian nomor handphone korban ini tidak dapat dihubungi," ungkapnya.

"Dari gelar olah TKP yang telah kita lakukan didapati adanya luka pada bagian leher korban serta hilangnya handphone," ujarnya.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan atas tewasnya korban di depan toko atau pinggir jalan, Pangkalan 9, Cileungsi. Jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/25/213058978/mayat-perempuan-yang-ditemukan-di-bogor-ternyata-warga-garut-diduga-korban

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke