Salin Artikel

Banjir Karawang, Perum BMI Terendam 1,5 Meter, Lebih dari 1.000 Warga Terdampak

KARAWANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mempercepat perbaikan sipon di Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek.

Persoalan sipon dituding menjadi penyebab banjir di Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) Cikampek. Pada Senin (27/2/2027) siang, banjir di perumahan itu mencapai ketinggian 1,5 meter.

Aep mengatakan, pihak BBWS menargetkan pengerjaan perbaikan sipon rampung pada akhir 2023.

"Kami sering sampaikan ke BBWS agar pengerjaannya dipercepat. Karena jika selesai perbaikan sipon ini tentu akan sangat berdampak," kata Aep di Perumahan BMI 2, Senin (27/2/2023).

Aep menyebutkan, banjir di Perum BMI disebabkan penyempitan saluran sipon. Perbaikan Sipon diharapkan memperlancar aliran Sungai Cikaranggelam.

Situ Kamojing di wilayah hulu juga bakal dilebarkan. Adapun hilirnya ada di wilayah sekitar BMI.

Perumahan BMI, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, diketahui dilanda banjir pada Senin (27/2/2023) dengan ketinggian banjir 40 centimeter hingga 1,5 meter.

Kepala Desa Dawuan Barat Dadi Soemantri mengatakan, banjir terjadi di Perumahan BMI 1 dan BMI 2. Ketinggian banjir mulai 60 sentimeter hingga lebih dari 1,5 meter.

"Kalau jumlah yang terdampak ada 1.000 KK lebih, pastinya masih pendataan di lapangan," kata Dadi, Senin (27/2/2023).

Penyebab banjir disebut karena pembangunan sipon di Bendung Tarum Timur (BTT) yang tak kunjung selesai.

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/28/070313878/banjir-karawang-perum-bmi-terendam-15-meter-lebih-dari-1000-warga-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke