Salin Artikel

Detik-detik Kebakaran Pabrik Busa Cirebon, Warga Dengar Ledakan dan Lihat Kobaran Api Besar

KOMPAS.com - Pabrik busa di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Senin (27/2/2023) malam.

Raharjo (46), warga Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, sempat mendengar ledakan saat melintas di dekat lokasi kejadian pada Senin malam. Selain itu, dia juga melihat kobaran api besar.

"Tadi juga saya sempat mendengar suara ledakan beberapa kali dari pabrik kasur yang kebakaran tersebut, tapi enggak tahu apa penyebabnya," ujarnya, Senin, dikutip dari Tribun Cirebon.

Sementara itu, Sari Amir, mandor Desa Kebonturi, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Ia menyebutkan, api merembet dari satu titik ke titik lain dengan cepat.

"Ini pabrik busa PT AIYI Indonesia Internasional. Luas sekali, dari depan hingga ke bagian belakang terbakar semua," ucapnya.

Pada Selasa (28/2/2023) pagi, kebakaran masih terjadi. Bahkan, gudang bahan bakar kembali meledak dan kobaran membesar.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Sutisno, menuturkan, kebakaran di gudang penyimpanan bahan bakar sempat mereda. Namun, gudang tersebut terbakar lagi diduga akibat rembetan api di bagian belakang.

Api yang menyambar gudang bahan bakar memicu terjadinya ledakan. Karena membahayakan, petugas pemadam kebakaran sempat ditarik mundur.

"Saya tarik dulu semua petugas yang melakukan pemadaman di bagian depan dan tengah. Pasalnya api menyambar gudang penyimpanan bahan bakar berupa tiner," ungkapnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Arjawinangun Kompol Sayidi menjelaskan, ledakan yang terdengar sejak Senin malam hingga Selasa pagi disebabkan oleh terbakarnya cairan kimia yang menjadi bahan pembuat busa.

"Dari tadi malam terdengar dentuman berkali-kali, karena ada bahan kimia yang tersimpan di pabrik tersebut dan tersambar api," tuturnya, Selasa dilansir dari Tribun Cirebon.

Saat ditanya apakah ada korban, Sayidi mengungkapkan bahwa tak korban dalam kebakaran ini.

"Kami sudah konfirmasi ke manajemen perusahaan, dan dipastikan tidak ada korban," terangnya.

Hingga berita ini ditulis, petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan kebakaran di pabrik busa tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), TribunCirebon.com

https://bandung.kompas.com/read/2023/02/28/143106978/detik-detik-kebakaran-pabrik-busa-cirebon-warga-dengar-ledakan-dan-lihat

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke