Salin Artikel

Bertemu Bupati Bandung Bahas Macet Bojongsoang, Ridwan Kamil Bentuk BP Cekungan Bandung

Pertemuan tertutup itu dilakukan untuk membahas beragam masalah lintas wilayah di kawasan Bandung Raya.

Sebelumnya, Dadang sempat meminta Pemprov Jabar untuk membangun jembatan layang (flyover) di Bojongsoang untuk mengurai kemacetan. Ia pun sempat mengunggah keluhannya lewat sosial media.

“Alhamdulilah sudah clear, sekarang sudah adanya tim akselerasi cekungan Bandung saya setuju, akan terjadi komunikasi yang lebih baik lagi,” tutur Dadang usai pertemuan.

Dadang berharap keberadaan Badan Pengelola Cekungan Bandung akan membuat Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Sumedang bisa mengakomodasi aspirasi pembangunan yang menjadi prioritas di wilayah perbatasan Bandung Raya.

“Selama ini kita ada rencana dan kajian dan sebagainya, itu Pak Gubernur yang bisa memutuskan, tapi dengan adanya BP Cekungan Bandung ini akan memudahkan dalam penganggaran, kalau harus ada sharing itu tidak masalah,” tuturnya.

Dadang menilai, isu kemacetan, banjir, transportasi, dan sampah adalah persoalan utama yang perlu segera mendapat solusi.

“Ini empat hal yang harus dibicarakan secara serius,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan dengan Dadang membahas soal dukungan untuk pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Penduduk paling besar di Bandung Raya, semua aspirasi seperti (Flyover) Bojongsoang, SMA dan masalah banjir semua diperhatikan,” katanya.


Ridwan mengatakan, Pemprov Jabar selalu menyerap usulan dari tiap daerah.

Namun, tidak bisa langsung dieksekusi sebelum ada kajian yang akan berhubungan dengan kondisi anggaran.

"Kalau kajian belum dilakukan, nilai juga tidak bisa ditentukan, tapi tadi sudah diklarifikasi," tuturnya.

Terkait usulan flyover Bojongsoang, Ridwan sudah menugaskan Bappeda Jawa Barat untuk membahas usulan itu.

Nantinya, urusan di Bandung Raya seperti transportasi, tata ruang, dan air menurutnya ke depan dikoordinasikan oleh kepala daerah kepada BP Cekungan Bandung.

"Karena nanti harus dikaji satu sama lain, contoh ada pergerakan dari Kabupaten Bandung ke Sumedang, itu nanti dikaji apakah butuh flyover atau apa. Jadi aspirasi akan menjadi lebih baik dan bisa dikendalikan dikaji komprehensif," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/01/203207078/bertemu-bupati-bandung-bahas-macet-bojongsoang-ridwan-kamil-bentuk-bp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke