Salin Artikel

Polisi: Motif Pembacokan Pelajar di Riung Bandung karena Saling Ejek di TikTok

KOMPAS.com - Motif pembacokan remaja di Jalan Riung Hegar, Riung Bandung, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), terungkap.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, pembacokan itu dipicu saling ejek antara pelaku dan korban di kolom komentar media sosial TikTok.

Kronologi kejadian

Aswin menjelaskan, tindak penganiayaan itu bermula ketika pelaku beserta teman-temannya baru saja mengunggah kegiatan komunitas barunya di akun media sosial TikTok.

Korban yang menulis komentar bernada menyinggung pada unggahan itu pun kemudian dicari oleh para pelaku.

Aswin menambahkan, korban yang tengah melintas di Jalan Riung Hegar bersama teman wanitanya kemudian dicegat oleh kelompok pelaku.

Saat korban berhenti, para pelaku pun langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam.

3 pelaku ditangkap

Aswin menyampaikan, polisi telah berhasil meringkus tiga orang terduga pelaku, yakni Kiki Rizki Ramadhan alias Iki, Reihan Nuzrully Fikriana atau Reihan, dan seorang remaja lainnya.

Sementara dua pelaku lainnya, dia melanjutkan, saat ini masih dalam kejaran pihak kepolisian.

Salah satu pelaku, Reihan, membenarkan bahwa aksi pembacokan tersebut bermula dari saling berbalas komentar di media sosial TikTok.

"Berbalas komentar di TikTok," ujar Reihan, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (3/3/2023).

Akibat perbuatannya, para pelaku dapat dikenakan Pasal 170 dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Kapolrestabes Sebut Motif Pembacokan di Riung Bandung, Berawal dari Saling Ejek di TikTok"

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/03/195247078/polisi-motif-pembacokan-pelajar-di-riung-bandung-karena-saling-ejek-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke