Salin Artikel

Menikmati Olahan Seafood Lurah Cirebon yang Tak Pernah Sepi Pengunjung, Catat Menu dan Harganya

CIREBON, KOMPAS.com - Olahan kuliner Seafood tak pernah kehilangan pecintanya. Kerang, kepiting, cumi, ikan-ikan serta beraneka ragam menu, membuat hasrat kuliner warga sulit merasa bosan mencobanya.

Aroma harum serta racikan bumbu yang sedap, membuat warung olahan seafood selalu diburu warga.

Salah satunya Warung Citra Seafood Lurah, di Jalan Pangeran Antasari, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2023) malam.

Meski warung ini tampak sederhana, pengunjung tak henti berdatangan. Enam hingga tujuh orang petugas sibuk menerima dan memenuhi pesanan hingga membuat aktivitas di warung ini jarang sepi.

Wasnadi (40), petugas bakar ikan asal Pesisir Celancang, Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon menyampaikan, dalam satu hari dia membakar 20 hingga 30 ekor ikan Etong. Bahkan di momen ramai, bisa membakar 50 ekor ikan Etong.

"Angka itu untuk jenis ikan Etong saja. Sedangkan di sini ada ikan, talang, gurame, kakap. Tapi memang yang paling cepat habis Ikan Bakar Etong," kata Wasnadi saat ditemui Kompas.com di sela aktivitas membakar ikan.

Pria yang sudah dua tahun menjadi petugas bakar ikan menyebut, tak hanya ikan, menu udang dan jenis seafood bakar lainnya juga tak pernah berhenti dipesan.

Kompas.com menyaksikan keseruan itu. Di bagian dalam, dua orang koki terus memasak. Mereka menyajikan olahan seafood berupa udang, cumi, kerang dara, kerang simping, kepiting, dan lainnya.

Mereka memasak dengan menu bumbu olahan saus padang, saus tiram, saus mentega, asam manis, lada hitam, dan juga Ala Bangkok.

Tini, salah satu petugas yang juga merangkap kasir Warung Citra Seafood Lurah menyebut, semua jenis olahan seafood banyak dipesan. Hal itu terbukti dari ketersediaan di seluruh item yang rata-rata habis.

"Kita ga pernah hitung berapa porsi yang habis. Hampir semuanya. Semua menu, semua olahan, alhamdulillah, setiap harinya habis," kata Tini di sela sibuknya melayani pembeli.

Tini mengaku, seluruh orang yang terlibat di Warung Citra Seafood Lurah, berasal dari Pesisir Celancang.

Bahan-bahan seafood yang mereka sediakan juga langsung dibeli dari nelayan yang baru bongkar di pesisir sehingga masih sangat segar.

Setelah mendapatkan bahan bahan segar, Tini bersama seluruh tim langsung menuju warung di Desa Lurah yang berjarak sekitar sekitar 15 kilometer.

"Kami semua dari Pesisir Celancang, sudah dapat seafood, kita langsung berangkat ke warung, buka dari jam 15.30 sampai 22.00 WIB. Ramainya selepas magrib sampai malam," tambah Tini.

Kompas.com satu dari beberapa pengunjung di Sabtu malam (4/3/2023). Warung ini menyediakan layanan take away alias bungkus dan juga dine in atau makan di tempat.

Memang, tempatnya cukup terbatas hanya ada enam meja yang masing-masing memiliki kursi sekitar 4 hingga 6 kursi.

Ini membuat banyak pelanggan harus sabar menunggu saat kondisi tempat makan bila sedang penuh.

Try Lestari (35), warga Desa Kejuden Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Jawa Barat mengaku puas dengan masakan tersebut.

Bumbu Olahan cumi asam manis dan udang saus padang yang dipesannya, sangat terasa. Harganya pun sangat terjangkau.

"Satu porsi cumi asam manis dan udang saus padang, masing-masing Rp 25.000. Porsinya juga cukup banyak bisa untuk dua hingga tiga orang," kata Try saat ditemui Kompas.com.

Namun, Try menyebut, kapasitas ruang makan Warung Citra Lurah masih terbatas. Dia berharap agar kapasitas dapat ditambah sehingga banyak menampung pengunjung saat ramai.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/05/163113778/menikmati-olahan-seafood-lurah-cirebon-yang-tak-pernah-sepi-pengunjung-catat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke