Salin Artikel

3 Pelajar SMP Pembacok Bocah SD hingga Tewas di Sukabumi Ditangkap, Pilih Korban secara Acak

Diketahui, peristiwa yang menewaskan RM (12), siswa kelas 6 SD itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Sabtu (4/3/2023).

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, awalnya polisi mengamankan 14 orang pelajar SMP.

Dari 14 orang itu, akhirnya ditetapkan tiga orang anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Maruly mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, para pelajar SMP itu awalnya sedang konvoi. 

Kemudian terbersit ide dari para pelajar SMP itu mencari lawan dan saat itu mendapati korban tengah berjalan kaki saat pulang sekolah.

Adapun para pelaku dan korban tak saling kenal.

"Motifnya berdasarkan dari beberapa saksi bahwa mereka melaksanakan konvoi kemudian mencari yang katanya lawan, sehingga ada korban yang sedang berjalan dengan beberapa teman dan dilewati oleh mereka. Disamperin oleh ABH dan melakukan tindakan tersebut," kata Maruly di Polres Sukabumi, Minggu (5/3/2023).

Maruly menjelaskan, peran tiga orang pelaku ini ada yang menjadi eksekutor pembacokan, pengendara sepeda motor, dan penyedia senjata tajam.

Sebelum ditangkap, para pelaku sempat bersembunyi di perkebunan karet.

Dari pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, pakaian pelaku dan korban, serta bantal guling yang digunakan pelaku untuk menyembunyikan senjata tajam.

"Sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, untuk beberapa ABH ini diterapkan Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana 15 tahun," ucap Maruly.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: TERUNGKAP Motif Para Pelaku Brutal Bacok Murid SD hingga Tewas di Sukabumi, Ingin Cari Lawan

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/05/190542378/3-pelajar-smp-pembacok-bocah-sd-hingga-tewas-di-sukabumi-ditangkap-pilih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke