Salin Artikel

Sempat Kabur ke Hutan, 3 Pelajar SMP Sukabumi yang Diduga Bacok Siswa SD hingga Tewas Ditangkap

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polres Sukabumi menangani tiga anak berhadapan dengan hukum (ABH) dalam peristiwa penganiayaan hingga meninggalnya seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri.

Peristiwanya terjadi di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2022) sekitar pukul 11:00 WIB.

Kepala Polres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengungkapkan setelah mendapatkan laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penelusuran.

"Dalam waktu kurang enam jam berhasil mengamankan 14 anak," ungkap Maruly dalam konferensi pers di Palabuhanratu, Minggu (5/3/2023).

Ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan secara tertutup, dan dilaksanakan gelar perkara secara maraton akhirnya disimpulkan ada 3 ABH.

Perannya masing-masing ABH 1 sebagai eksekutor, ABH 2 sebagai pengendara sepeda motor yang membonceng ABH 1, dan ABH 3 sebagai penyedia alat senjata tajam (sajam).

"Setelah melakukan, ABH 1 dan ABH 2 serta kawan-kawan lainnya sempat melarikan diri berpencar, bersembunyi di perkebunan karet," jelas Maruly.

Saat ini, ketiga ABH masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal. Ketiga ABH ini berstatus sebagai pelajar setingkat SMP di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Atas perbuatannya, lanjut Maruly, ketiga ABH dijerat pasal 80 ayat 3 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Ancamannya hukuman penjara 15 tahun," kata dia.

Diberitakan sebelumnya seorang pelajar SDN dilaporkan meninggal dunia setelah dibacok di wilayah Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2023) pukul 11:00 WIB.

Saat itu korban sedang berjalan menuju rumahnya dianiaya oleh salah satu orang dari sekelompok pelajar setingkat SLTP yang mengendarai sepeda motor.

Korban mengalami luka pada leher langsung dievakuasi oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.

Namun saat sampai di rumah sakit korban dilaporkan sudah meninggal dunia.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/05/191629978/sempat-kabur-ke-hutan-3-pelajar-smp-sukabumi-yang-diduga-bacok-siswa-sd

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke