Mangsa Hewan Ternak, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Ditangkap Warga

Ular ditemukan sedang memangsa hewan ternak ayam sehingga sempat menarik perhatian warga.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, M Khadafi Mufti, menyampaikan peristiwa ini bermula saat Misnen, warga Desa Lingga Indah mendengar suara ayam yang sangat ramai dan berisik.

Pria yang berusia 70 tahun ini penasaran dan mendekat ke sumber suara yang dekat dengan pohon bambu.

"Pemilik rumah mencoba menghampiri kumpulan ayam itu, namun tiba - tiba bapak Misnen melihat seekor ular sanca yang begitu besar sedang memakan 1 ekor ayam di kandang," kata Khadafi saat dihubungi Kompas.com Senin pagi (6/3/2023)

Setelah melihat kejadian tersebut Misnen spontan meminta bantuan kepada tetangganya untuk menangkap ular.

Beberapa warga ramai-ramai turut membantu proses penangkapan, hingga akhirnya berhasil.

Misnen dan warga sekitar takut apabila tidak ditangkap akan membahayakan jiwa manusia, dan juga semakin banyak memakan ternak.

Tim damkar, yang mendapat laporan dari perangkat desa setempat, langsung menuju lokasi pada Minggu malam.

Tim juga memeriksa kondisi ular sesaat setelah penangkapan oleh beberapa warga.

"Kami telah terima seekor Ular Sanca (Phyton) dengan panjang sekitar 3 meter dan berat kurang lebih 10 kg, yang berhasil diamankan warga. Berdasarkan pemeriksaan awal, ular dalam kondisi baik, dan akan direhabilitasi sebelum rilis ke alam bebas," tambah Khadafi.

Ular Sanca, sambung Khadafi, adalah sebutan umum untuk semua jenis ular pembelit yang diklasifikasikan sebagai familia Pythonidae.

Sanca tersebar luas di daerah beriklim panas dan tropis Afrika, Asia, dan Australia. Salah satu spesies sanca, yaitu sanca kembang atau Sanca batik merupakan ular terpanjang di dunia.