Salin Artikel

Video Viral Pembakaran Motor di Ranca Upas Bandung, Berawal dari Salah Paham

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang dengan pakaian off road membakar motor di tengah lapangan.

Video tersebut pertama kali diunggah salah satu akun Instagram. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang mengelilingi motor yang sudah dibakar, sambil meneriakkan nada-nada protes.

Pembakaran motor tersebut diduga terjadi di salah satu lokasi wisata yakni Kampung Cai Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolsek Ciwidey, Iptu Anjar, membenarkan kejadian tersebut terjadi di Ranca Upas. Kejadian itu merupakan buntut dari sebuah event yang digelar di Kampung Cai Ranca Upas.

"Betul, itu kejadiannya Minggu tanggal 6 Maret 2023 sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB," ujar Anjar melalui pesan singkat, Senin (6/3/2023).

Anjar mengatakan, kegiatan off road menggunakan motor trail itu bertema CAMPING ADVENTURE EXPLORE (GAS DUDULURAN SILATURAHMI HMI MAPAG MUNGGAHAN).

Kegiatan tersebut diikuti 3.000 peserta. Kemudian terjadi kesalahpahaman.

Menurut keterangan saksi, awalnya para peserta off road wajib membayar tiket pendaftaran Rp 200.000, dengan rincian tiket masuk Kampung Cai Ranca Upas, makan, minum, dan hadiah untuk para peserta.

"Tetapi pada pelaksanaanya, peserta dimintai kembali tiket masuk, makan dan minum, serta hadiah tidak dibagikan (ditunda)," kata dia.

Lantaran kecewa dengan panitia, para peserta melampiaskan kekesalannya dengan merusak dan membakar tiga unit hadiah berupa sepeda motor.

"Ya peserta membakar tiga unit sepeda motor bekas yang tadinya akan dijadikan hadiah oleh panitia," tutur dia.

Menurut informasi yang didapat, para peserta mengeluhkan, jalur yang digunakan untuk bermain motor trail tidak layak, terlalu sempit, dan tidak ada jalur alternatif.

Kemudian, peserta juga mengeluhkan tidak ada petugas evakuasi di jalur sehingga sempat terjadi kepadatan.

Terakhir, peserta mengeluhkan tak ada panitia yang menyediakan makan dan minum untuk peserta.

"Sampai saat ini peserta trail sudah dievakuasi dan panitia sedang dimintai keterangan," ujar dia.

Selain itu, pihaknya telah meminta keterangan dari panitia. Dari keterangan panitia, disebutkan jika peserta yang ikut kegiatan tersebut hanya 750 orang. 

"Diduga tidak adanya survey terlebih dahulu oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia) terkait kelayakan jalur yang digunakan," kata dia.

Pihaknya mengaku telah mengamankan S, penanggung jawab kegiatan tersebut.

"Ya sudah diamankan penanggung jawabnya, warga Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/06/153917778/video-viral-pembakaran-motor-di-ranca-upas-bandung-berawal-dari-salah-paham

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke