Kasat Reskrim Polres Padang Lawas AKP Hitler Hutagalung mengatakan, dua guru tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan setelah dilaporkan orangtua korban.
"Ada 24 santri yang dicabuli. Jadi saat ini masih dalam pemeriksaan sebagai tersangka. Mereka mengaku," kata AKP Hitler Hutagalung, Senin (6/3/2023).
Hitler mengatakan, puluhan santri tersebut dicabuli berulang kali sejak tahun 2022 hingga 2023.
Merasa trauma, para korban mengadu ke orangtua mereka. Kemudian pada Minggu 5 Maret, barulah orangtua melaporkan dua guru pondok pesantren itu ke polisi.
"Anak-anak masih menetap di pesantren dan terduga pelaku langsung diamankan," ujar Hitler.
Modus pelaku cabuli santri
Hitler mengatakan, saat beraksi, dua guru ini berpura-pura minta dipijit.
Mereka memanggil santri ke sebuah pondok lalu melakukan aksi bejatnya.
Beberapa kali dua guru ini juga langsung mendatangi korban ke kamarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Dua Guru Pesantren Cabuli 24 Santri Berulangkali, Datangi Langsung ke Kamar dan Modus Minta Dipijit
https://bandung.kompas.com/read/2023/03/07/142019878/2-guru-pesantren-di-padang-lawas-cabuli-24-santri-dilakukan-sejak-2022