NEWS
Salin Artikel

Seorang Pelajar Tewas Dibacok Saat Melintas di Jalan Raya Jakarta-Bogor

Menurut saksi, Sobur (42), insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

"Korban jalan kaki nyeberang pulang sekolah sama temen-temennya," kata Sobur saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Sobur menjelaskan, mulanya korban bersama empat teman sekolahnya sedang menyeberang jalan dekat lampu merah.

Tiba-tiba saja datang pelajar lain berboncengan tiga menggunakan sepeda motor. Mereka datang dari belakang atau seberang jalan membawa senjata tajam jenis pedang.

Kemudian, pelaku bonceng di tengah langsung membacok korban yang sedang jalan kaki bersama empat temannya.

"Ditebas dari belakang, cuman yang kena satu orang ini (korban)," ungkapnya.

Akibat tebasan pedang, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian rahang sebelah kiri. Darah yang keluar dari rahangnya terus berceceran ke pembatas jalan.

Korban sempat tergontai-gontai menahan sakit menuju ke seberang jalan atau ke Gang Mandala 2.

Korban pun tersungkur tepat di depan gang itu setelah tak kuat menahan rasa sakit akibat sabetan pedang itu.

"Pas di sini pembatas jalan (Jakarta-Bogor) deket lampu merah. Nah, pas dibacok itu korban sempet berusaha jalan tapi akhirnya ambruk di depan gang Mandala 2," ungkapnya.


Teman korban yang melihat kejadian itu teriak meminta pertolongan para pengendara dan warga sekitar. Mereka akhirnya menolong dan segera memanggil ambulans.

"Temen-temennya juga kaget karena tiba-tiba ditebas dari belakang. Yang ngebacok itu pakai motor bonceng tiga orang pakai baju sekolah. Nah, si pelaku yang nebas bonceng di tengah," ungkapnya.

Sobur menyebut, para pelaku langsung tancap gas menuju ke arah Kota Bogor. Sementara korban harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban pun meninggal dunia.

Atas kejadian itu, polisi memeriksa sejumlah saksi mata yang berada di sekitar lokasi. Kini, tempat kejadian dipasang garis polisi atau police line.

Di TKP, darah segar masih tampak bersebaran di pinggir jalan atau di depan gang. Warga yang sedang melintas tak henti-hentinya melihat darah berceceran.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/10/151400978/seorang-pelajar-tewas-dibacok-saat-melintas-di-jalan-raya-jakarta-bogor

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke