Salin Artikel

Bantah Mobil Kasat Reskrim Tabrak Mahasiswi Cianjur, Kapolres: Kami Sudah Periksa 30 Saksi

Doni mengatakan, memang ada informasi yang menyebutkan dugaan keterlibatan mobil Pajero berwarna hitam dalam kasus itu.

Polisi kemudian langsung memeriksa sejumlah saksi.

"Kita juga telah memintai keterangan saksi yang menyampaikan bahwa pelakunya adalah kendaraan Pajero hitam, itu sudah kita lakukan pemeriksaan juga. Total saksi yang kita periksa itu ada sebanyak 30 orang, termasuk saksi mata sopir angkota bernama Sandi (Yusandi)," kata Doni kepada wartawan di halaman Mapolres Cianjur, Jumat (10/3/2023).

Dia menjelaskan, dari 30 orang yang diperiksa, hampir semuanya mengarah ke mobil Audi dan semua relevan. Namun, hanya saksi sopir angkot yang berbeda.

"Keterangan itu sudah kita tuangkan dalam pemeriksaan. Memang dia hanya menyampaikan melihat mobil Pajero berwarna hitam. Namun, saat penyidik memperlihatkan bukti CCTV dan melihat ada kendaraan lain, serta ketika ditanya apakah melihat kecelakaan secara langsung atau tidak, dia menjawabnya tidak," ucapnya.

Doni menegaskan bahwa pihaknya menangani kasus tersebut secara transparan.

Termasuk jika ada informasi sekecil apa pun, maka petugas akan langsung menelusurinya.

"Artinya segala upaya sudah kita lakukan. Setiap ada petunjuk dan informasi sekecil apa pun kita langsung mendalaminya. Seperti adanya keterlibatan mobil Innova, kita pun sudah memeriksanya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua tim kuasa hukum tersangka Sugeng, Yudi Junadi mengatakan, penabrak mahasiswi Selvi Amelia Nuraeni bukanlah Audi A6 yang dikendarai Sugeng, melainkan Pajero Sport milik Kasat Reskrim Polres Cianjur.

Seperti diketahui, Selvi Amelia (19) meninggal terlindas mobil di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (20/1/2023).

"Adanya dugaan fakta itu berdasarkan keterangan Yusandi (49), sopir angkot yang kendaraannya tepat di depan sepeda motor korban, sebelum akhirnya korban jatuh dan tewas terlindas mobil," ujar Yudi dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (10/3/2023).

Dalam keterangannya, sopir angkot itu mengungkapkan, kendaraan yang melindas korban hingga tewas merupakan mobil Pajero warna hitam.

"Sopir angkot ini kita yang menemukan. Sementara penyidik sangat kesulitan untuk mendapatkan keberadaan dari Yusandi ini. Padahal, Yusandi ini merupakan saksi kunci," ucapnya.

Yudi menjelaskan, dalam keteranganyanya, Yusandi mendengar suara "brak" setelah beberapa detik angkot yang dikendarainya berpapasan dengan mobil Pajero warna hitam.

Yudi mengatakan, hasil penelurusan CCTV dan sejumlah saksi yang dikonfirmasi, mobil Pajero itu merupakan rangkaian kepolisian yang tengah melakukan tugas negara ke TKP kasus pembunuhan berantai dengan tersangka Wowon dkk.

"Mobil Pajero itu diketahui berpelat nomor dinas polisi, yakni VIII-15-33 yang merupakan kendaraan dengan pelat nomor dinas milik Kasat Reskrim Polres Cianjur," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Keterlibatan Pajero dalam Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Langsung Dibantah Kapolres, Sudah Periksa

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/11/060000378/bantah-mobil-kasat-reskrim-tabrak-mahasiswi-cianjur-kapolres--kami-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke