Salin Artikel

Kronologi Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok Saat Pulang ke Rumah, 3 Pelaku Kenakan Seragam Sekolah

Pelaku pembacokan sempat terekam oleh CCTV yakni tiga otang yang menggunakan seragam SMA, putih abu berboncengan dengan satu motor.

Saat kejadian, korban sedang pulang menuju kediamannya di kawasan Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Korban dengan teman-teman pelajar lainnya menyebrang jalan di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Lalu, sekitar pukul 09.30 WIB, korban tiba-tiba disabet dari belakang menggunakan senjata tajam pedang oleh tiga olrang pelajar yang tak dikenal.

Korban pun mengalami luka serius di wajahnya hingga tewas ditempat. 

Akibat tebasan pedang, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian rahang sebelah kiri. Darah yang keluar dari rahangnya terus berceceran ke pembatas jalan.

Korban sempat tergontai-gontai menahan sakit menuju ke seberang jalan dan ambruk di depan Gang Mandala 2

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso membenarkan korban dibacok saat sedang menyebrang jalan dengan temannya.

"Jadi dia sedang menyeberang, habis itu ya luka. Dia nyeberang bersama teman," tandasnya.

Warga sekitar, Ander mengungkapkan korban saat itu berlima dengan rekannya dan satu diantaranya masih menunggu di lampu merah.

"Jadi anak sekolah berlima mau nyebrang, yang satu nunggu lampu merah," kata Andre dijumpai di lokasi.

Saat itu, korban dengan teman-temannya menyebrang dari arah Cibinong. Lalu, ada tiga pelajar lain menggunakan sepeda motor dan membacoknya.

"Yang ngebacok dari arah Cibinong ke Bogor ada 3 orang. Disabet dari belakang. Pakai motor semua. Satu motor 3 orang. Pakai pedang," jelasnya.

Sementara itu di foto TKP yang beredar terlihat seorang perempuan berkerudung hitam mendekati korban yang bersimbah darah.

Sosok perempuan itu adalah Euway. Dia mengaku memiliki alasan tersendiri mendekati korban. Saat itu, Euway sempat mengajak korban membaca syahadat.

"Iya tapi kan dia gak bisa ngomong, cuma eu eu gitu doang, kasian. Kata saya sebelum gak ada nafasnya baca syahadat dulu, dia ngikutin, terus dia nangis," kata Euway, Jumat.

Namun, saat itu, diakui Euway, saat itu suara korban tidak bisa keluar. Saat itu, korban hanya bisa merintih kesakitan.

"Tapi kata saya kalo gak bisa keluar suaranya di dalam hati aja, merintih kesakitan," jelasnya.

Euway pun menggambarkan kondisi dari korban. Saat itu, sebelum datang ambulans, korban kondisinya sangat menghawatirkan.

"Kalo dia gerak dikit, keluar darah lagi sebelum dateng ambulans saya ajak syahadatnya," tandasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews Bogor

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/11/073300878/kronologi-siswa-sma-di-bogor-tewas-dibacok-saat-pulang-ke-rumah-3-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke