NEWS
Salin Artikel

Pelajar di Kabupaten Bogor Tewas Dibacok, Plt Bupati Minta Evaluasi Semua Sekolah

Ia juga akan mengevaluasi seluruh sekolah untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap pelajar.

"Saya telah mendapat laporan peristiwa itu. Meski sekolah dan lokasi kejadiannya berada di wilayah Kota Bogor, tapi korban ini merupakan warga Kabupaten Bogor. Saya menyampaikan duka mendalam dan berharap kejadian serupa tak terulang lagi," kata Iwan melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (11/3/2023).

AS merupakan warga Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Ia tewas akibat dibacok di leher oleh pelajar lain yang datang dari arah belakang mengendarai motor di Jalan Raya Jakarta-Bogor.

Iwan pun meminta kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Menurutnya, kasus ini harus menjadi perhatian serius dan perlu ada tindakan tegas agar kejadian ini tak terus berulang.

Iwan juga mengingatkan pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi terhadap lembaga pendidikan.

"Memang SMA ini domainnya di provinsi, tapi kita juga harus mengambil langkah antisipasi. Jangan sampai anak-anak kita terlibat atau menjadi korban dari kengerian ini," tegasnya.

Iwan mengatakan, perlindungan anak tak bisa hanya dilakukan pemerintah.

Butuh kerja sama berbagai pihak, termasuk orang tua dan keluarga untuk sama-sama melakukan pengawasan dan pencegahan.

Ia juga memerintahkan aparat di wilayah aktif melakukan pengawasan dan pencegahan dengan memperkuat sinergitas dengan TNI, Polri, Satgas Pelajar dan pihak terkait lainnya.

"Peran orang tua juga sangat penting sebagai lingkup paling dekat dengan anak. Kita berharap pengawasan dari rumah juga lebih maksimal. Sinergitas hingga ke wilayah juga harus diperkuat. Karena mengatasi ini tidak bisa sendiri-sendiri, butuh peran serta semuanya," pungkasnya.


Seperti diketahui, AS tewas akibat sabetan senjata tajam. Ia mengalami luka terbuka yang cukup parah di bagian rahang sebelah kiri di bawah bibir memanjang sampai ke leher samping.

Penyerangan yang dialami AS terjadi saat ia dan ke empat temannya sedang menyeberang jalan seusai pulang sekolah.

Korban yang saat itu berjalan kaki dari arah Citeureup menuju arah Kota Bogor tiba-tiba diserang oleh sekelompok pelajar dari sekolah lain.

Menurut saksi, Sobur (42), insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu, korban bersama empat temannya hendak menyebrang dari ujung gang di Simpang Pomad, dekat lampu merah di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor.

Tiba-tiba, dari arah belakang datang tiga pelajar mengendarai motor berbonceng tiga menyerang menggunakan pedang.

"Yang ngebacok itu pakai motor VCX bonceng tiga. Nah, si pelaku yang ngebacok ada di tengah itu langsung nebas aja dari belakang pakai pedang," ungkap Sobur saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat (10/3/2023).

"Ditebas dari belakang. Cuman yang kena satu orang ini (AS), sedangkan teman lainnya enggak kena," imbuh Sobur yang juga bekerja sebagai driver ojek.

Akibat tebasan pedang itu, AS langsung tersungkur. Darah terus mengucur dari leher samping dan berceceran ke pembatas jalan.

Teman-teman korban yang melihat hal itupun kaget, ketakutan. Mereka kemudian teriak minta tolong ke pengendara dan warga sekitar.

Korban sempat bangun, berusaha jalan ke seberang sambil tergontai-gontai menahan sakit.

AS yang masih menggunakan seragam lengkap itu akhirnya tumbang karena kehabisan darah. Korban sekarat.

"Pas dibacok itu dia (AS) sempet jalan dan akhirnya ambruk, mengeluarkan banyak darah di depan gang Mandala 2," ucap Sobur.


Para pengendara dan warga sekitar langsung menolong dan segera memanggil ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit tersebut.

Pembacokan itu berlangsung cepat karena para pelaku mengayunkan pedang itu dari atas motor. Para pelaku langsung kabur tancap gas setelah membacok korban.

Atas kejadian itu, korban mengalami luka serius di bagian leher akibat senjata tajam. Ia sempat dibawa ke ke Rumah Sakit FMC, Sukaraja, Kabupaten Bogor, tetapi akhirnya meninggal.

Kini, polisi tengah memburu pelaku pembacokan itu.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/11/165450078/pelajar-di-kabupaten-bogor-tewas-dibacok-plt-bupati-minta-evaluasi-semua

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke