Sebelum Lawatan FIFA, Erick Tohir Minta Renovasi Stadion Jalak Harupat Serius Ditangani

Stadion yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu bakal menjadi salah satu venue event Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun ini.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan renovasi SJH perlu keseriusan. Bukan hanya karena waktu yang mendesak, tapi gelaran tersebut mesti menjadi pembuka event yang lain.

Erik mengaku, lawatannya ke SJH sebagai bentuk kepedulian pihaknya serta memastikan proses renovasi berjalan dengan baik dan tidak ada kendala.

"Kita hadir ke sini karena peduli ingin memastikan ada pendamping dan ada hal-hal yang tidak diinginkan, kita bisa perbaiki sedini mungkin," ujarnya.

Ia menginginkan, kunjungannya ke SJH agar dimanfaatkan sebaik mungkin.

Apabila ada kekurangan, kata dia, bisa segera diperbaiki sebelum kunjungan FIFA ke Indonesia pada 21 Maret mendatang.

"Karena tadi disampaikan 21-27 mendatang ketika FIFA hadir di sini sulit untuk kita lakukan evaluasi," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya bersungguh-sungguh mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung agar ikut memantau perkembangan renovasi.

"Maka kami bersungguh-sungguh di sini untuk mendukung Pemda," jelasnya.

Erick menambahkan, komitmennya terhadap Pemda Kabupaten Bandung tidak main-main.

Menteri BUMN itu menyebut, batas akhir atau deadline harus sesuai agar saat kunjungan FIFA bisa sangat maksimal.

"Saya rasa komitmen Pemda tadi sudah kasih komitmen deadline untuk sesuai, agar kehadiran FIFA kita bisa di maksimalkan," ungkapnya.

Jika proses renovasi sesuai dengan target, jelas dia, SJH akan menjadi salah satu stadion yang membanggakan bagi masyarakat Jawa Barat.

Apalagi event Piala Dunia U-20, bakal digelar di stadion tersebut.

"Dan tentu apa yang sudah dilakukan Pemerintah Pusat, untuk memastikan enam stadion, salah satunya kebanggaan kita, Si Jalak Harupat yang Jadi kebanggaan warga Jabar, jangan jadi stadion yang oleh FIFA di coret," tutur dia.

Erick mengaku, SJH merupakan salah satu stadion ke dua yang dia kunjungi hari ini. Sebelumnya, ia melakukan pantauan langsung di Stadion Jaka Baring, Palembang.

"Ini adalah stadion kedua yang kita lihat hari ini, tadi kita ke Sumsel melihat jakabaring, bersama Pak Menpora dan ibu sebagai wakil Pak Basuki (Menteri PUPR)," tuturnya.

Event Piala Dunia U-20 terakhir mendarat di Asia Tenggara pada 23 tahun silam.

Erick menginginkan kesempatan ini tidak disia-siakan.

"Kejuaraan U-20 ini event yang terakhir datang di asia tenggara itu 23 tahun lalu, dan blm tentu datang lagi ke Indonesia," terangnya.