Salin Artikel

Curug Citambur di Cianjur: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

KOMPAS.com - Curug Citambur terletak di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Curug Citambur tergolong air terjun yang istimewa karena ketingginnya mencapai kurang lebih 130 meter.

Kawasan Curug Citambur juga memiliki pemandangan yang masih alami.

Curug Citambur

Daya Tarik Curug Citambur

Dengan ketinggian sekitar 130 meter, Curug Citambur terbagi menjadi tiga tingkatan curug.

Dimana, tingkatan curug pertama memiliki ketinggian 12 meter, tingkatan kedua dengan ketinggian 116 meter, dan tingkatan ketiga atau tingkatan paling atas dengan ketinggian dua meter.

Kawasan Curug Citamber memiliki debit air yang besar, terlebih pada musim penghujan, dan terkenal memiliki suhu yang sangat dingin.

Hal ini karena curug tersebut berada pada ketinggian 1400 meter di atas perkaan laut.

Kondisi tersebut membuat curug selalu diliputi kabut tipis dengan suara air yang keras bergemuruh.

Ada sejumlah aktivitas Curug Citambur yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

  • Melihat keindahan Curug Citambur

Wisatawan dapat melihat menikmati keindhan Curug Citambur yang memiliki ketinggian kurang lebih 130 meter.

  • Mandi di aliran sungai

Wisatawan juga dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti mandi dan berenang di aliran sungai yang terletak di bawah air terjun.

Asal-usul Nama Curug Citambur

Ada dua versi mengenai nama Curug Citambur, terkait dengan cerita yang berkembang di masyarakat.

Versi pertama, dimana pada zaman dahulu suara setiap air yang jatuh dari atas curug ke kolam berbunyi "bergedebum", seperti suara tabur, alat musik tabuh yang dipukul.

Seiring dengan volume air yang semakin menyusut, bunyi tersebut tidak terdengar lagi.

Versi lainnya adalah curug tersebut dahulu wilayah Kerajaan Tanjung Anginan, yang rajanya bergelar Prabu Tanjung Anginan.

Pusat kerajaan diperkirakan terletak di Pasirkuda, yang saat ini masuk dalam wilayah Desa Simpang dan Desa Karangjaya.

Dugaan muncul dengan adanya batu yang berbentuk kursi dan diyakini masyarakat setempat sebagai tempat duduk raja.

Sedangkan, nama Pasirkuda berasal dari nama sebuah batu di bukit (pasir dalam bahasa Sunda) yang berbentuk kuda.

Pada saat kerajaan berdiri, setiap raja akan mandi ke curug selalu ditandai dengan suara tabur yang ditabuh oleh para pegawainya.

Suara berdebum dari alat musik itu terdengar cukup jauh, sehingga warga Pasirkuda menyebutnya Curug Citambur.

Harga Tiket Curug Citambur

Wisatawan yang ingin menikmati Curug Citambur akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000.

Kawasan wisata yang dipromosikan pada tahun 2014 telah dilengkapi dengan fasilitas berupa penginapan, toilet, mushola, area parkir yang luas, sarana outbound, dan warung yang menjual berbagai makanan dan minuman.

Rute Curug Citambur

Jarak tempuh curug Citambur dari pusat Kabupaten Cianjur sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam. Perjalanan akan melalui Mekar Saris.

Untuk diketahui, kondisi jalan belum memadai, karena  jalan belum di aspal ulang. Namun, mobil dan motor dapat masuk menuju tempat wisata dan tersedia area parkir yang luas.

(Penulis: Kistin Septiyani | Editor: Anggra Wikan Prasetya)

Sumber:

dpmptsp.cianjurkab.go.id dan travel.kompas.com

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/11/214923878/curug-citambur-di-cianjur-daya-tarik-harga-tiket-dan-rute

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke