Salin Artikel

Longsor di Puncak Bogor, 2 Pedagang Tewas Tertimbun

Kedua korban tersebut yaitu Bustomi (32) dan Ibu pipih. Keduanya adalah kakak beradik.

"Iya korban meninggal adalah pedagang kakak beradik. Untuk korban luka dan mengungsi nihil," kata Staff Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Jalal mengatakan, peristiwa longsor itu awalnya menimpa sebuah warung yang berada di dekat Curug Cilember, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Satu unit warung berbentuk saung itu diterjang longsor dari tebing setinggi 8 meter dengan panjang 1,5 meter.

Saat itu, kata Jalal, sedang hujan deras. Dua pedagang basreng itu kemudian berteduh. Nahas, saat sedang berteduh korban tertimbun.

"Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebingan parkiran wisata air terjun Curug Cilember longsor hingga menimpa warung dan membuat 2 pedagang yang sedang berteduh tertimbun," ungkapnya.

Kini, tim BPBD sudah melakukan kajian cepat atau melakukan analisa kebencanaan ke lokasi tersebut.

Berdasarkan hasil analisa, sambung Jalal, tanah longsor masih labil dan butuh penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.

"Kondisi saat ini tebingan belum diperbaiki bila mana hujan dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan longsor lagi," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/20/172549778/longsor-di-puncak-bogor-2-pedagang-tewas-tertimbun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke