Bandung Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat dari Observatorium Bosscha

Kondisi langit di wilayah Bandung pada sore hari dalam kondisi mendung. Akibatnya, hilal tidak terlihat oleh tim Observatorium Bosscha.

Staf Peneliti Observatorium Bosscha, Agus Triyono Puri Jatmiko membenarkan, pengamatan hilal oleh tim Observatorium Bosscha terhalang awan mendung pada saat matahari terbenam.

"Cuaca di Observatorium Bosscha sendiri untuk saat ini tidak memungkinkan untuk mengamati hilal. Jadi kalau dari sisi observasi, hilal tidak terlihat," ungkap Agus usai melaksanakan pengamatan, Rabu (22/3/2023).

Meski demikian, bulan sabit muda sempat terlihat dari teleskop milik Observatorium Bosscha sekitar pukul 14.00 WIB, namun bulan sabit muda yang terlihat itu tidak bisa dijadikan kesimpulan bahwa hilal terlihat.

"Kalau merujuk kepada definisi yang disepakati, hilal itu terlihat pada saat terbenamnya matahari atau sekitar 17.59 WIB. Namun pada sore ini langit tertutup awan," ujar Agus.

Dalam pengamatan ini, Observatorium Bosscha sudah menyiapkan sejumlah teleskop. Satu dari tiga teleskop itu disiapkan dan dirancang khusus untuk menangkap citra.

"Dari Observatorium Bosscha tiga teleskop, 1 teleskop di kubah, 2 teleskop di tempatkan di sini. Sementara 2 teleskop milik Badan Rukyatul Hilal (BHR) juga ikut dipasang. Jadi total di sini ada 5 teleskop untuk mengamati," tuturnya.

Sementara itu, Kementerian Agama telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H atau awal puasa Ramadhan jatuh pada Kamis (23/3/2023).

Penetapan awal Ramadhan 2023 ini ditetapkan bersama dalam Sidang Isbat.

"Kita bersepakat secara mufakat, bahwa 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023 Masehi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam jumpa pers di Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).