NEWS
Salin Artikel

Berkah Ramadhan, Penjualan Kurma di Kampung Arab Cirebon Melonjak, Sehari Habis 5 Ton

CIREBON, KOMPAS.com – Memasuki Ramadhan, penjualan kurma di kawasan pertokoan Kampung Arab Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat, melonjak.

Dalam satu hari, sekitar 4-5 ton kurma habis terjual dibanding hari biasanya berkisar 1-3 ton per hari.

Warga dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, (Ciayumajakuning) antusias membeli kurma demi mengikuti sunah nabi, agar senantiasa memakan kurma saat takjil, berbuka puasa, dan sahur selama bulan suci Ramadhan.

Meski Kamis siang (23/3/2023) kondisi matahari sedang terik, sejumlah warga tampak hilir mudik memadati kawasan pertokoan Kampung Arab Panjunan. Mereka mulai memadati beberapa toko yang menjual kurma, dan beberapa kebutuhan ibadah lainnya.

Warga tak kesulitan untuk membeli kurma. Pasalnya, mereka dapat melihat berbagai kurma yang ditawarkan.

Salah satunya Toko Kharisma Panjunan. Pemilik toko ini memajang berbagai jenis kurma yang dijual di bagian depan toko.

Kompas.com melihat beberapa jenis kurma yang dipajang di antara tumpukan karton kurma, antara lain: Golden Orient dari Mesir, Kalasaat dan Alsamira dari Arab Madina, Tunisia Tangkai, Sukari, Azwa, Maijol, dan lainnya.

Nana Asnari, warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, bersama suaminya, tampak memilih kurma. Setelah beberapa kali bertanya, dia membeli dua buah karton kurma jenis sukari, atau seberat 6 kilogram.

Nana dan suami menyebut, pembelian kurma selalu dilakukan tiap bulan puasa. Dia ingin menjalani ajaran agama yakni sunah rasul agar senantiasa mengonsumsi kurma selama Ramadhan. Dia juga akan membagikan kurma yang dia beli untuk keluarga dan orang sekitar.

“Kurma Sukari, buat makan manis-manis, biar enak puasanya. Juga sunah nabi lah. Pasti ini saya lakukan, sudah tradisi setiap bulan puasa. Pasti beli,” kata dia Nana saat ditemui Kompas.com usai pembelian.

Begitu juga Soni Irawan dan istri, yang merupakan pembeli kurma di kampung arab Panjunan. Keduanya jauh dari Kabupaten Kuningan rela ke Cirebon dengan alasan jenis kurma yang dijual di kampung arab lebih lengkap.

Menurutnya, pembeli dapat melihat semua kurma yang ditawarkan untuk memastikan kualitasnya. Kurma yang dia beli juga tak hanya untuk dikonsumsi sendiri, melainkan untuk dibagikan ke Pondok Pesantren di Bandung.

“Tadi dua kardus, rencananya untuk dibagikan ke Pondok Pesantren tempat anak saya menuntut ilmu. Sebagian buat anak sebagian untuk teman-temannya. Dia ingin sunah yang dilakukan tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk berbagi orang lain,” kata Soni.

Toko Kurma Kharisma Sejak 1998

Salim Said Ba'umar, pemilik Toko Kurma Kharisma Panjunan menyebut, penjualan kurma meningkat drastis 80 hingga 85 persen dibanding hari biasa. 

Sejak satu pekan lalu, dalam satu hari, dia dapat menjual 4-5 ton per hari, dibanding hari biasa yang berkisar di angka 1 hingga 2 ton. Transaksi tinggi juga terjadi selama bulan haji.

“Jadi mulai meningkat itu sebetulnya sejak dua pekan menjelang puasa, hingga masuk awal puasa. Di tahun ini, meningkat luar biasa, mencapai sekitar 85 persen. Kita di hari biasa, 1 ton hingga 2 ton. Tapi momen ini, 4 hingga 5 ton per hari,” kata Salim saat ditemui Kompas.com di sela aktivitasnya.

Salim menyebut, Toko Kurma Kharisma miliknya, sudah berdiri sejak 1998. Dia berusaha melengkapi seluruh jenis kurma dari negara-negara Timur Tengah.

Beberapa jenis yang biasa diburu pembeli antara lain: Golden Orient dari Mesir, Kalasaat dan Alsamira dari Arab Madina, Sukari, Tunisia, Tunisia Tangkai, Azwa, Maijol, dan lainnya.

Harga tiap kurma pun berbeda-beda, dari termurah di angka Rp 30.000 perkilogram hingga Rp 230.000 per kilogram.

Tak hanya kurma, Salim juga menjual berbagai jenis makanan dan kebutuhan ibadah lainnya: kismis, kacang arab, kitab suci alquran, dan berbagai kitab-kitab pengajian lainya.

Salim menyampaikan, pembeli yang biasa datang ke tokonya tidak hanya berasal dari Cirebon, melainkan Majalengka, Indramayu, dan juga Kuningan. Sebagian besar mereka membeli untuk dijual lagi di tempat masing-masing.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/23/151032578/berkah-ramadhan-penjualan-kurma-di-kampung-arab-cirebon-melonjak-sehari

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke