Salin Artikel

Kronologi Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Putrinya Dibacok, Pelaku Tunggu Korban Pulang ke Rumah

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peristiwa itu berawal saat Jaja baru pulang dan langsung memasukkan kendaraannya ke dalam garasi.

Pelaku yang sudah menunggu korban pulang, mendekati korban dan langsung melakukan penyerangan.

"Seketika korban masuk ke dalam rumah dan memarkirkan kendaraannya. Tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan kepada korban," kata Kusworo saat ditemui di sekitar kediaman Jaja, Selasa malam.

Kusworo mengatakan, putri Jaja juga mengalami luka lantaran membela sang ayah.

"Karena pada saat mantan Ketua KY dibacok, sang anak juga melakukan pembelaan kepada ayahnya dan juga ikut mengalami luka-luka," ujarnya.

Polisi saat ini tengah memeriksa empat saksi terkait pembacokan Jaja dan putrinya.

"Ada empat orang, nanti kita cocokan lagi dengan saksi yang lain," kata Kusworo.

"Saat ini kami masih tunggu hasil visum et repertum rumah sakit. Namun, info yang kami dapat bahwa luka (korban) berada di belakang kepala dan leher bagian belakang," ujarnya.

Polisi juga telah mengamankan celurit yang digunakan pelaku untuk menyerang kedua korban.

"Dari penyelidik barusan bahwa senjata dari tersangka bisa kita amankan dan kita ajukan ke labfor berupa sajam," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya dibacok oleh orang tak dikenal di kediamannya di Komplek GBA 2 blok F Nomor 2 dan blok F-29, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023) sore.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peristiwa yang dialami Jaja dan putrinya terjadi pada pukul 15.00 WIB.

Jaja mengalami luka di bagian leher belakang dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Mayapada.

Putri Jaja juga mengalami luka serius dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/29/024400478/kronologi-mantan-ketua-ky-jaja-ahmad-jayus-dan-putrinya-dibacok-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke