NEWS
Salin Artikel

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

Ketinggian banjir bervariasi dari 20 hingga 150 sentimeter di titik terparah.

Faozan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, menyampaikan, sebelum banjir menerjang, hujan deras mengguyur beberapa wilayah di Kota dan Kabupaten Cirebon.

Bahkan BPBD telah menginformasikan melalui saluran informasi grup whatapp kepada beberapa simpul.

“Kami dapat informasi dari BMKG, dan kami teruskan kepada seluruh warga Kabupaten Cirebon melalui grup grup, bahwa ada potensi hujan deras yang cukup lama. Dan ternyata benar, hujan deras mengguyur dari Kamis petang hingga malam hari,” kata Faozan saat ditemui Kompas.com, Jumat dini hari di Desa Dawuan, (31/3/2023).

Faozan menerangkan, akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama, dan terjadi secara merata, beberapa desa yang tersebar di enam kecamatan dilanda banjir.

Enam Kecamatan itu antara lain: Kecamatan Tengah Tani, Kecamatan Weru, Kecamatan Plered, Kecamatan Talun, Kecamatan kedawung, dan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.

Titik banjir terparah, sebut Faozan, terjadi di Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani, dan Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.

Sejumlah tim gabungan dari BPBD, BASARNAS, TNI, POLRI, relawan PMI, dan unsur lainnya terus melakukan proses evakuasi kepada warga terdampak banjir di seluruh wilayah.

Mereka tersebar ke berbagai titik, bersama-sama membantu proses evakuasi warga.


Berdasarkan laporan terkini yang diterima BPBD, banjir mulai merendam beberapa pemukiman di beberapa desa di enam kecamatan dari sekitar pukul 20.00 WIB.

Banjir datang dengan sangat cepat dan kondisi arus air yang deras.

Warga yang berada di lokasi berusaha langsung menyelamatkan diri dengan mengungsi.

Banjir diduga terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga.

Tisna, warga Desa Dawuan menyebut, banjir yang kali ini terjadi merupakan terparah yang dialami bertahun-tahun. Banjir datang secara tiba-tiba serta dengan debit yang sangat tinggi.

“Langsung besar aja, biasanya kalau banjir tidak langsung kaya gini. Bertahap. Ini terparah selama saya tinggal di sini. Saya juga kaget. Tiba-tiba kok begini banjirnya. Aliran sungai ini juga deras sekali,” kata Tisna saat ditemui Kompas.com di rumahnya.

Tisna menyampaikan, banjir merendam seluruh bagian rumah dari dalam, tengah, hingga belakang.

Ketinggian air dari 30 sentimeter hingga bagian halaman belakang seratus sentimeter. Dia memilih mengungsi ke tempat lain untuk menyelamatkan kedua anaknya.

Sebelumnya, hujan deras melanda wilayah setempat selama berjam-jam sejak Kamis siang hingga malam.

Debit air yang deras dan sangat tinggi membuat arus di sejumlah sungai besar limpas.

Di Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani, banjir diduga disebabkan meluapnya Sungai Cipager hingga merendam banyak pemukiman warga. Ketinggian air mencapai lebih dari satu meter lebih.

https://bandung.kompas.com/read/2023/03/31/095203378/banjir-rendam-ribuan-rumah-di-kota-dan-kabupaten-cirebon

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke