Salin Artikel

Cerita Korban Selamat Laka Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan, Ungkap Detik-detik Mobil Ngebut Seruduk Bengkel

Dia masih menjalani perawatan intensif tim medis.

Endra adalah satu-satunya korban yang selamat dari insiden kecelakan maut mobil dinas Bupati Kuningan, Acep Purnama, yang terjadi pada Senin (3/4/2023).

Saat Kompas.com mengunjunginya, Endra dapat berkomunikasi dengan baik.

Kondisi sakit di bagian kepala dan juga pinggul kanan, juga sudah membaik.

Hanya saja beberapa alat medis masih terpasang di bagian kepala dan juga papan penahan masih membungkus kaki kanannya.

Endra masih ingat jelas detik-detik mobil dinas Bupati Kuningan, Acep Purnama, menabraknya.

Endra mengungkapkan, saat itu sedang servis sepeda motor di bengkel tersebut.

Endra duduk dengan posisi badan ke arah luragung, arah mobil bupati melaju sehingga melihat jelas awal mula kejadian.

Endra mengungkapkan, rombongan bupati melaju dengan kecepatan tinggi. Dia melihat mobil patwal melintas lebih dulu.

Selang beberapa menit, mobil dinas bupati tiba-tiba oleng dari lajur kanan ke lajur kiri alias berlawanan arah.

Seketika, mobil yang melaju cepat itu seketika menyeruduk beberapa motor yang sedang diparkirkan di toko pakaian.

Mobil tak berhenti, tapi terus menyeruduk ke bengkel motor dan mengenai Endra.

Endra berusaha menghindar, tapi kalah cepat dengan kecepatan mobil dinas bupati, hingga akhirnya tetap tersambar.

Saat itu, Endra tiba-tiba berada di bawah kolong mobil.

“Mobil kenceng banget. Posisinya patwal duluan, selang patwal dengan mobil Bupati nyeruduk itu paling beberapa detik. Mobil oleng ke kanan dengan cepat. Karena saya lihat jelas, dan mau menghindar, enggak kekejar. Tiba-tiba sudah di bawah kolong mobil,” ungkap Endra.


Kondisi itu membuat dirinya sangat panik, dan tidak bisa banyak berbuat.

Dia tidak pingsan dan merasa sangat sakit di bagian kepala dan kaki. Bahkan, menyadari banyak darah mengalir di kepalanya.

Seketika, warga sekitar langsung membantu mengeluarkan Endra dan membawanya ke rumah sakit.

Endra Wijaya menyebut, Bupati Kuningan Acep Purnama telah mengunjunginya. Acep berjanji bertanggung jawab penuh proses pengobatan Endra hingga pulih.

Sub Koordinator Pelayanan Medis RSUD 45 Kuningan Fahmi Nurdin menyampaikan, menerima tiga orang korban.

Dua orang meninggal dunia karena mengalami luka yang fatal. Satu orang korban luka - luka, dengan kondisi luka di bagian kepala dan bagian kaki.

Korban tidak menjalani operasi dan juga bedah.

“Pasien yang dirawat Alhamdulillah, sudah membaik. Sudah dilakukan perawatan. Tidak ada tindakan operasi. Luka di bagian kepala, dan pinggul kaki kanan dislokasi, dan sudah dilakukan retraksi,” kata Fahmi saat ditemui Kompas.com di RSUD 45 Kuningan, Rabu (5/4/2023).

Kondisi Endra pada Rabu siang, tambah Fahmi, sudah berangsur membaik.

Besok atau lusa, Endra dapat pulang ke rumah, dan akan menjalani proses penyembuhan lanjutan dari rumah.

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/05/124851578/cerita-korban-selamat-laka-maut-mobil-dinas-bupati-kuningan-ungkap-detik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke