Salin Artikel

Pembacokan Remaja di Karawang, Polisi Sebut Bukan karena Perang Sarung

Peristiwa pembacokan terjadi di Desa Karangtanjung pada Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kapolsek Lemahabang Iptu Gulipar mengatakan, EM mengaku sakit hati karena adiknya diduga dipukul DF dan teman-temannya.

"Karena merasa sakit hati, EM, lantas mengambil sajam berupa golok, kemudian mendatangi DF dan teman-temannya, sehingga terjadilah peristiwa pembacokan yang mengenai tangan DF," kata Gulipar dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023).

Gulipar juga menegaskan, peristiwa tersebut bukan berawal dari perang samping atau tawuran antarwarga.

"Saat dilakukan BAP, EM, mengakui bahwa dirinya melalukan pembacokan itu bukan karena Perang Sarung. Melainkan, karena EM, murni merasa sakit hati kepada orang yang diduga memukuli adiknya. Walaupun memang siapa yang memukuli adiknya EM tersebut belum jelas ketahuan pelakunya," ujar Gulipar.

EM juga mengaku tak kenal dengan DF. Awalnya targetnya bukan DF, tapi orang-orang di tempat DF nongkrong bersama teman-temannya.

Gulipar menyebutkan, kini EM telah ditangkap dan disangkakan Pasal 351 dengan ancaman lima tahun hukuman penjara.

"EM, betul, telah diamankan (ditangkap) oleh kami. EM, dengan itikad baik menyerahkan diri didampingi pihak keluarga dan juga pihak pemerintahan Desa Karangtanjung," ungkapnya,

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/06/112528178/pembacokan-remaja-di-karawang-polisi-sebut-bukan-karena-perang-sarung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke