Salin Artikel

Gara-gara Sakit Hati Sering Diusir, Keponakan Bunuh Paman di Sukabumi, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Seorang keponakan di Kampung Babakan Anyar, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, tega menusuk pamannya sendiri.

Pelaku berinisial AR (45) mengaku sakit hati karena sering diusir saat bertamu ke rumah korban, Nano Supriyanto (60).

"Betul ada penusukan dan saat ini pelakunya sudah diamankan di Mapolsek Cibadak. Dari hasil pemeriksaan motif terduga pelaku yakni sakit hati, karena setiap menghampiri rumah korban selalu diusir," kata Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, dilansir dari Tribunnews.com, Senin (10/4/2023).

Kronologi

Penusukan, kata Ridwan, terjadi pada waktu sahur sekitar pukul 4.15 Wib. Saat itu salah satu tetangga korban bernama Farhan Nugraha (25) mendengar korban berteriak kesakitan.


Saat didatangi, saksi melihat korban sedang berkelahi dengan terduga pelaku.

"Ada teriak minta tolong, kirain ada orang gila, pas dilihat di rumah tetangga sedang berkelahi hingga ada aksi penusukan," ucapnya.

"Iya masih keluarga, terduga pelaku adalah ponakannya," tambahnya.

Akibat penusukan itu, Nano tewas akibat alami luka parah. Sementara itu, adik korban, Tato Supriyanto, juga meninggal karena alami serangan jantung saat melerai keponakan dan kakaknya itu.

"Sang kakak, Nano Supriyanto (60), mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis di rumah sakit ada empat luka tusukan," ungkap Ridwan, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.

(Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Sakit Hati Sering Diusir, Seorang Keponakan di Sukabumi Bunuh Pamannya

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/10/155450778/gara-gara-sakit-hati-sering-diusir-keponakan-bunuh-paman-di-sukabumi-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke