Salin Artikel

Hendak ke Jakarta, Pemuda Asal Ciamis Masuk Tol Cipularang dengan Sepeda Motor

Video pemuda yang tengah mengendarai sepeda motornya itu sempat ramai di media sosial. Bahkan, video tersebut pertama kali diunggah oleh anggota kepolisian Polresta Bandung.

Wakil Satuan Lalu Lintas (Wakasat) Polresta Bandung AKP Angga Handiman membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan, ia menyaksikan sendiri pemuda dengan sepeda motor itu berkendara di jalan tol.

"Kebetulan tadi saya sama Pak Kasatlantas, kita ada kegiatan di Pos Cileunyi, pembangunan Pos Pam, Pak Kasat pulang, saya masih di sana, jadi kejadiannya saya lihat langsung," katanya saat dihubungi.

Kejadian itu, ia ketahui usai berkegiatan di Cileunyi dan akan kembali ke Soreang.

Angga menjelaskan, saat akan memasuki jalan tol, tiba-tiba saja dari arah kiri jalan tol, mobilnya di salip pengendara bermotor.

Kaget lantaran disalip sepeda motor, pihaknya langsung meminta pengendara tersebut untuk berhenti, tapi tidak digubris sama sekali

"Saya memerintahkan anggota, yakni Driver saya, kita kejar, pada saat di kilometer 153 sempat bersebelahan saya instruksikan untuk berhenti, ternyata dia maju terus," ungkapnya.

Meski diminta untuk berhenti, pengendara motor tersebut malah nekad memasuki lajur cepat dan menyalip kendaraan yang lainnya.

Khawatir terjadi kecelakaan akibat aksi nekadnya, akhirnya ia dan tiga anggota itu memutuskan untuk mengejar pengendara motor tersebut.

"kebetulan di mobil saya ada tiga orang, saya, driver, dan Kasubnit STNK. Video yang beredar itu kebetulan junior saya yang merekam," terangnya.


Pengendara motor tersebut baru berhenti, di kilometer 143 hampir menuju gerbang tol Buah Batu, Kota Bandung.

"Karena saya lihat dia semakin arogan, dan malah membahayakan pengendara lain, kalau dia jatuh dan kelindas kan gimana, akhirnya saya putuskan kejar terus. Berhenti atau ke tangkap di 143 itu sudah hampir ke Buah Batu," jelasnya.

Usai diamankan, pihaknya langsung menghubungi Jasa Marga dan petugas Patroli Jalan Raya (PJR).

"Ternyata infonya yang bersangkutan juga sudah di tegur pada saat masuk itu, tapi malah marah-marah," tuturnya.

Angga mengungkapkan, usai diamankan, pemuda tersebut mengaku bernama Redi. Ditanya terkait alasannya menggunakan jalan tol, kata dia, yang bersangkutan akan menuju Jakarta dari Ciamis.

Tidak hanya itu, Redi mengaku masuk jalan tol, lantaran mengikuti arah yang berasal dari Google Maps.

"Dia bilang dari Ciamis mau ke Jakarta, alasannya karena tidak masuk akal, katanya dia ngikutin google map. Tapi saya enggak percaya, saya cek enggak ada juga jejak histori google map," ujarnya.

Selain mengamankan Redi, pihaknya juga sempat memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor miliknya.

"Tidak pake helm, tidak ada plat nomer, ada plat nomer di belakang tapi tidak untuk peruntukannya. Jadi plat nomernya untuk motor Vespa, itu setelah di cek," ungkapnya.

Ia tak bisa menjelaskan, apakah yang bersangkutan dalam pengaruh alkohol atau barang-barang terlarang lainnya.

Namun, yang bersangkutan mengakui bahwa dia berprofesi sebagai seorang pengamen jalanan.

"Tapi tidak jelas juga karena enggak tahu dia pengaruh alkohol atau apa. Pengakuan orang Ciamis. Tapi sebelum saya telusuri lebih lanjut kemudian datang PJR, jadi saya serahkan ke PJR," tuturnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/10/205132578/hendak-ke-jakarta-pemuda-asal-ciamis-masuk-tol-cipularang-dengan-sepeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke