Salin Artikel

Antisipasi Kriminalitas, Polresta Cirebon Bentuk Tim Khusus Siaga Tindak di Jalur Mudik

Tim khusus dibentuk untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas di jalur-jalur potensi rawan, salah satunya jalur yang minim Penerangan Jalan Umum (PJU).

Pantauan Kompas.com, pada Selasa (11/4/2023) petang, kondisi jalur mudik di perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Indramayu, gelap.

Beberapa PJU di kawasan gerbang pintu masuknya Cirebon ini, tampak mati.

Kondisi PJU yang mati ini memanjang dari perbatasan hingga sekitar kawasan bunder, Kecamatan Susukan, dan Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Selain gelap karena minimnya penerangan, kawasan ini dikenal dengan istilah “towang”, yakni jalan raya yang di sisi kanan kirinya tak ada bangunan rumah, melainkan hanya area persawahan dan perkebunan.

Selain membahayakan saat berkendara, kondisi jalan gelap dan sepi, juga membahayakan para pengguna jalan terhadap potensi terjadinya tindakan kriminalitas.

Mengantisipasi hal itu, Kapolresta Cirebon, Kombespol Arif Budiman, telah membentuk tim khusus siaga tindak untuk antisipasi tindakan kriminalitas selama arus mudik dan balik 2023 berlangsung.

Seluruh tim tersebut, dibekali dengan senjata lengkap agar dapat langsung bertindak.

“Tim tindak ini dimaksudkan, menjadi tim yang akan melakukan penindakan terhadap seluruh gangguan dan ancaman terhadap masyarakat dan juga seluruh pemudik yang melintas Kabupaten Cirebon. Saya ingin memastikan seluruh gelaran aman,” kata Arif, Senin (10/4/2023).


Arif menerangkan, tim khusus siaga tindak ini akan disebar di beberapa titik di Jalur Utama Pantura, dari perbatasan Cirebon dengan Indramayu hingga perbatasan Cirebon dengan Provinsi Jawa Tengah.

Tak hanya di jalur arteri, sejumlah petugas juga disiagakan di jalur tol, baik Tol Cipali dan juga Tol Palikanci.

Utamanya, para petugas disiagakan di rest area untuk memastikan keamanan para pemudik yang sedang beristirahat di rest area.

Tim khusus ini ditugaskan untuk menjaga keamanan para pemudik dari berbagai potensi kejahatan jalanan, semisal, pencurian sepeda motor, dan lainnya.

“Semisal karena penerangan jalan umum yang tidak baik, kondisi rambu-rambu minim dan sepi, itu yang kita siagakan personel untuk pengamanan. Ada beberapa titik yang sudah diidentifikasi, susukan yang berbatasan dengan Indramayu, dan juga Kanci hingga Losari, perbatasan Jawa Tengah,” terang Arif.

Sebelum disebar, Arif, melakukan apel. Arif juga mengecek satu persatu senjata api yang dibawa petugas, antara lain: laras panjang, glock, dan lainnya.

Beberapa anggota juga dilengkapi stun gun alias senjata listrik, dan juga borgol.

Masing-masing petugas dipersenjatai dengan alat lengkap. Tujuannya, apabila ada tindakan kejahatan, tim dapat langsung bertindak dengan tegas dan terukur.

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/11/200752578/antisipasi-kriminalitas-polresta-cirebon-bentuk-tim-khusus-siaga-tindak-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke