Pemudik Sepeda Motor Mulai Ramai Melintas di Jalur Pantura Karawang

Dari pantauan Kompas.com pada Minggu (16/4/2023) sore di Pos Tanjungpura, Karawang tampak sejumlah pemudik melintas dari arah Bekasi menuju arah Cirebon.

Mereka rata-rata membawa sejumlah barang bawaan seperti tas, kardus hingga sangkar hewan peliharaan.

Banyak di antara pemudik yang melilih beristirahat sejenak di warung-warung sepanjang Jalan Lingkar Luar atau Jalan Baru Karawang.

Dari catatan Posko Mudik Dinas Perhubungan Jawa Barat di Tanjungpura, sepeda motor mendominasi kendaraan yang melintas di jalur pantura Karawang. Baik arah menuju Cirebon maupun menuju Jakarta.

Mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Jumlah kendaraan yang melintas menuju arah Cirebon sekitar 10.140 kendaraan.

Rinciannya sebanyak 7.421 kendaraan roda dua dan tiga, 1.869 mobil pribadi, 149 angkutan umum kecil, 185 angkutan umum besar, 385 angkutan barang kecil, dan 131 angkutan barang besar.

Untuk arah Jakarta total kendaraan yang melintas dalam rentang waktu yang sama sekitar 5.045.

Rinciannya 3.189 kendaraan roda dua dan tiga, 1.209 mobil pribadi, 152 angkutan umum kecil, 148 angkutan umum besar, 262 angkutan barang kecil, dan 122 angkutan barang besar.

Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengakui sejumlah pemudik mulai ramai melintasi Karawang. 

Hanya saja, jumlahnya dianggap belum meningkat secara signifikan.

"Diprediksi puncak arus mudik pada 19 April 2023. Sedang puncak arus balik pertama pada 24 April 2023 dan puncak arus balik kedua pada 1 Meli 2023," ujar Habibi melalui pesan singkat.

Habibi menyebutkan, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk untuk jalur arteri Karawang dan jalur alternatif.

"Jika jalur arteri penuh, kita arahkan kendaraan roda dua ke jalur alternatif," ujarnya.

Selain memasang CCTV untuk memantau arus lalu lintas, Polres Karawang juga memasang warning light bertenaga surya untuk menerangi jalanan gelap. Warning light itu terpasang pada sejumlah titik.