Salin Artikel

Gempa Pangandaran M 4,9 Dirasakan hingga Sukabumi, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 11.38 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, pusat gempa berada di laut, tepatnya koordinat 8.36 lintang selatan (LS) - 107.91 bujur timur (BT) atau 97 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 24 Kilometer.

Dirasakan hingga Sukabumi

Gempa Pangandaran yang terjadi siang tadi juga dirasakan oleh warga Sukabumi. Bahkan sebagian dari mereka berhamburan keluar rumah.

Salah satu warga Sukabumi yang merasakan guncangan, Apit, mengaku terkejut saat gempa bumi terjadi.

"Kaget, 'gempa, gempa', langsung pada keluar menyelamatkan diri," kata Apit, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (17/4/2023).

Meski begitu, dia bersyukur karena bangunan tempatnya tinggal tidak mengalami kerusakan apa pun.

"Kerusakan dan retak-retak tidak ada. Hanya saja kaget ya getarannya sangat terasa," ujar Apit.

Gempa bumi jenis dangkal

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menyampaikan, berdasarkan analisisnya, pusat gempa tersebut berada di dasar laut Pangandaran.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Gempa Bumi Pangandaran Terasa di Sukabumi, Warga Kaget Teriak Gempa, Gempa!"

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/17/142226678/gempa-pangandaran-m-49-dirasakan-hingga-sukabumi-bmkg-akibat-aktivitas-sesar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke