Salin Artikel

Kecelakaan di Tol Jagorawi, Truk Polisi dan Kendaraan Pengangkut Ayam Tabrakan

Dalam kejadian ini, kedua truk mengalami kerusakan parah, terutama bagian depan Colt Diesel truk pengangkut ayam yang ringsek.

Sementara truk dinas polisi pasca kejadian terdorong ke pinggir jalan dengan posisi akhir miring nyaris terguling.

"Waktu kejadian pukul 13.48 WIB," kata Kainduk PJR Tol Jagorawi, AKP Budi Hermawan dalam keterangannya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Budi menjelaskan, awalnya truk Hino Polisi Sabhara ini tengah berhenti di bahu jalan. 

Tiba-tiba, truk pengangkut ayam melintas dan menabrak bagian belakang truk polisi.

"Kendaraan truk Colt Diesel (truk ayam) menabrak bagian belakang truk Hino Dinas Sabhara," kata Budi.

Agus, saksi yang sedang melintas, mengatakan, kecelakaan terjadi di dekat gerbang Tol Ciawi ke arah Jakarta.

"Truk polisi itu kondisinya terguling dekat gerbang Tol Ciawi arah Jakarta. Posisinya di jalur kiri dari arah Ciawi setelah lewat gerbang tol. Itu hanya beberapa ratus meter dari gerbang tol Ciawi ke arah Jakarta," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Agus melihat truk polisi dalam keadaan terguling. Sementara truk pengangkut ayam potong itu sudah tak ada di lokasi.

Akibat insiden ini, sempat terjadi kemacetan dari gerbang Tol Ciawi sampai ke lokasi kejadian.

"Iya, tadi jadinya macet di situ karena ada laka truk polisi. Kalau truk ayam sudah tidak di TKP waktu aku lewat," ucap Agus yang saat itu tengah mengantar istrinya mudik.

Agus mengatakan, setelah kejadian itu, sejumlah petugas terlihat mengevakuasi diduga korban dari kecelakaan itu.

"Tadi yang saya lihat tinggal tiga orang duduk-duduk di dekat kabin truk, mungkin hanya luka ringan," ungkapnya.

Sementara, dalam video yang beredar di media sosial dan diunggah salah satunya oleh akun Instagram @dwikialghani, tampak truk polisi dalam posisi berada di luar jalan tol.

Truk polisi itu diduga terpental dan menabrak tebing pembatas tol saat kecelakaan terjadi.

Sedangkan untuk truk ayam tampak masih berada di jalur paling kanan. Badan jalan dipenuhi serpihan kaca.

Truk ayam itu terlihat sudah dalam kondisi ringsek pada bagian depan akibat tabrakan. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penanganan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Truk Polisi Terlibat Kecelakaan Dengan Truk Pengangkut Ayam di Tol Jagorawi, Begini Kondisinya

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/17/171121778/kecelakaan-di-tol-jagorawi-truk-polisi-dan-kendaraan-pengangkut-ayam

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com