Korban diketahui seorang lansia perempuan atas nama Rubiah (68) pemilik rumah tersebut.
Korban terjebak di dalam rumah semipermanen berukuran 4x6 meter persegi yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB Siti Aminah Anshoriah mengatakan, korban ditemukan tewas terbakar di bagian dapur rumahnya.
"Korban meninggal dunia. Menurut keterangan saksi, api berasal dari bagian depan rumah. Lalu, warga yang melihat kobaran api berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya," kata Siti saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).
Peristiwa kebakaran itu diduga bermula dari adanya percikan api di bagian rumah yang kemudian merembet dan membesar di bagian dapur.
Hanya dalam hitungan menit, api menghanguskan rumah semipermanen beserta isinya.
"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB. Lokasi kejadian tidak terjangkau oleh unit, tindakan petugas hanya melakukan pendataan dan sosialisasi saja, selesai penanganan sekitar 23.25 WIB," sebut Siti.
Api padam setelah membakar seisi rumah, petugas dan warga menemukan korban dengan luka bakar hampir di sekujur tubuh.
"Akhirnya korban ditemukan di bagian belakang rumah (dapur) dalam keadaan masih hidup dengan luka bakar mencapai 80 persen," ujar Siti.
Warga yang menemukan korban dalam kondisi parah kemudian membopong ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Kharisma Cimareme dengan luka bakar.
"Berdasarkan keterangan susulan dari pihak keluarga, bahwa korban meninggal dunia di rumah sakit," ucap Siti.
Untuk diketahui, korban tinggal seorang diri di rumah tersebut, sedangkan anak-anaknya tinggal tak jauh dari rumah tersebut. Hingga saat ini, petugas pemadam belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kebakaran rumah tersebut.
https://bandung.kompas.com/read/2023/04/19/152831378/lansia-di-bandung-barat-tewas-terkepung-api-rumah-semipermanen-habis