Salin Artikel

Pegawai Kafe di Bandung Dianiaya Gerombolan Bermotor hingga Koma

KOMPAS.com - HMA, pegawai salah satu kedai kopi di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi korban tindak penganiayaan yang diduga dilakukan oleh gerombolan bermotor.

Akibat penganiayaan tersebut, HMA disebut sempat mengalami koma atau tak sadarkan diri selama beberapa hari.

Aksi penganiayaan terhadap korban pun terekam CCTV dan videonya tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Dalam video itu tampak korban yang tengah dianiaya oleh para pelaku yang diduga gerombolan bermotor memakai senjata, pada 12 Maret 2023.

Kronologi kejadian

Kuasa hukum korban, Wira Sangga Yudha mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang dari kedai kopi tempatnya bekerja ke rumah kost yang disewanya di wilayah Setiabudi.

Sebelum itu, korban menjemput temannya, MB, yang bekerja sebagai juru parkir di sekitar Jalan Gelap Nyawang.

Saat hendak pulang, keduanya mampir terlebih dahulu ke warung. Usai membeli keperluan di warung itulah tiba-tiba gerombolan bermotor datang dan langsung memukul kepala HMA.

"Dia (HMA) ditarik dan dipukul kepalanya, di situ informasi dari yang bersangkutan langsung tidak sadar," kata Wira, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (19/4/2023).

Wira melanjutkan, para pelaku tetap menganiaya HMA secara brutal meskipun saat itu korban telah tergeletak tak sadarkan diri.

Nasib MB pun nyaris sama, dia juga menjadi korban penganiayaan para pelaku. Akibatnya, HMA dan MB terluka parah.

"HMA koma selama tiga hari dan menjalani operasi di bagian kepala dan kakinya, ponsel dan dompet korban juga dibawa pelaku," ujar Wira.

"MB sendiri tidak bisa jalan hampir dua Minggu dengan kondisi lebam dan luka-luka. Kalau HMA operasi di kepala karena mungkin banyak benturan," sambungnya.

Dia juga memastikan bahwa korban dan pelaku tidak saling mengenal.

Desak polisi bergerak cepat

Wira mengaku, kedua korban telah melakukan tindakan tersebut kepada pihak Polrestabes Bandung.

"Ini korban secara ekonomi di bawah, apalagi MB seorang tukang parkir," ucap Wira.

Dia menambahkan, pihaknya pun telah menyerahkan sederet barang bukti terkait identitas terduga pelaku kepada penyidik.

Akan tetapi, hingga saat ini, tak ada satu pun terduga pelaku yang berhasil ditangkap oleh kepolisian.

"Kok lambat banget, ini ada orang (korban) koma dan luka parah," tandasnya.

Tanggapan polisi

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya menyampaikan bahwa penyelidikan terhadap kasus tersebut masih dilakukan oleh jajarannya.

"Lidik sedang berlangsung," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "VIRAL Pegawai Kopi di Bandung Dianiaya Gerombolan Motor hingga Koma, padahal Tak Saling Kenal"

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/19/173711378/pegawai-kafe-di-bandung-dianiaya-gerombolan-bermotor-hingga-koma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke