Salin Artikel

H-1 Lebaran, Kendaraan yang Melintas Jalur Pantura Karawang Turun Drastis

Dari pantauan Kompas.com sejak Jumat (21/4/2021) siang pukul 12.00 WIB hingga sore, jalur arteri pantura Karawang tampak lancar. Baik arah menuju Cirebon maupun arah menuju ke Jakarta.

Selain itu juga masih terpantau sejumlah pemudik yang melintas menuju arah Cirebon. Meski begitu, jumlahnya tidak sebanyak pada tiga hari sebelumnya.

Posko Angkutan Lebaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mencatat, pada 18 April 2023 kendaraan yang melintasi jalur arteri Karawang sejumlah 112.257.

Pada 19 April 2023 kendaraan yang melintas sejumlah 228.099. Adapun pada 20 April 2023 sedikit mengalami penurunan menjadi sejumlah 213. 087.

"Hari ini, sampai pukul 12.00 WIB, kendaraan yang melintas arah menuju Cirebon sejumlah 2.076," kata Didiet Tusdiadi Nurdin, Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Perhubungan Jawa Barat di Posko Angkutan Lebaran Dinas Perhubungan Jabar di Tanjungpura, Karawang, Jumat (21/4/2021).

Jumlah tersebut, kata Didiet, turun dtastis ketimbang hari sebelumnya, Kamis (20/4/2023) pada periode jam sama yakni 4.524 kendaraan.

Sesuai prediksi dari pemerintah, puncak arus mudik memang terjadipada 19 hingga 20 April 2023. Jika ditotal, ada 441.186 kendaraan yang melintasi jalur arteri Karawang.

Namun secara umum sepeda motor mendominasi yakni lebih dari 95 persen. Artinya lebih dari 400.000 sepeda motor melintasi jalur pantura Karawang.

Didiet menyebutkan, jumlah pemudik meningkat drastis pada malam hari. Terutama waktu setelah berbuka puasa dan setelah sahur.

Penghitungan volume kendaraan tersebut masih dilakukan secara manual oleh tim yang sudah terlatih. Periodenya selama 24 jam. Alatnya berupa counter yang sudah ditandai untuk masing-masing jenis kendaraan. Meski begitu ia mengakui ada bias penghitungan, atau potensi kendaraan terlewat tak terhitung.

Adapun penghitungan dilakukan sebagai survei untuk mengetahui jumlah atau volume yang melintas di lokasi ini. Kemudian informasi volume kendaraan yang melintas disampaikan kepada wilayah di jalur mudik setelah.

"Sehingga wilayah atau pos setelahnya dapat mengetahui apa kebijakan atau rekayasa lalu lintas yang harus diterapkan demi kelancaran mudik," ujar Didiet.

Selain itu, juga untuk evaluasi pengamanan arus mudik lebaran tahun berikutnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/21/225645178/h-1-lebaran-kendaraan-yang-melintas-jalur-pantura-karawang-turun-drastis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke