Salin Artikel

Arus Lalu Lintas di Exit Tol Bocimi Padat, 16.133 Kendaraan Masuk Sukabumi

Pantauan sejak pukul 14.30 WIB, kepadatan juga terjadi di arteri Jalan Cicurug, Parungkuda, dan Cibadak arah Kota Sukabumi.

Sementara arus balik dari arah Sukabumi menuju Bogor-Jakarta terpantau ramai lancar tidak ada kepadatan arus lalu lintas.

Data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, hingga Senin siang, terdapat 16.133 kendaraan masuk Sukabumi dari arah Jakarta.

Sementara kendaraan keluar dari Sukabumi menuju Jakarta mencapai 8.401 kendaraan.

Kepadatan lalu lintas terjadi sejak Minggu (23/4/2023). Dari arah Jakarta menuju Sukabumi terhitung ada 28.599 kendaraan yang masuk dan 12.763 keluar Sukabumi.

Akibat kepadatan lalu lintas tersebut, satuan lalu lintas melakukan buka tutup di simpang exit Tol Bocimi antara kendaraan keluar tol menuju arah Parungkuda Cicurug dan kendaraan dari arah jalan nasional Bogor-Sukabumi.

Sebelumya, Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Sujana Awin Umar mengatakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Sukabumi, melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Kendaraan arah Kota Sukabumi dari Cibadak diarahkan menuju Jalan Nagrak dan keluar dari Karangtengah," jelasnya.

Sementara, untuk kendaraan wisatawan menuju Pantai Palabuhanratu, diarahkan melaui Simpangratu Cibadak arah Warungkiara dan tidak melalui Jalan Cikidang.

"Sementara untuk arah Palabuhanratu (arah pantai selatan) kita arahkan dari Cibadak melalui warungkiara. Sementara jalan Cikidang digunakan untuk arus balik wisata," ungkap Sujana.

Pola penguraian arus lalin juga dengan melakukan buka tutup dari exit tol menuju Parungkuda-Bogor.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kendaraan Wisatawan Kembali Membludak di Exit Tol Bocimi, Siang Ini 16 Ribu Kendaraan Masuk Sukabumi

https://bandung.kompas.com/read/2023/04/24/154926678/arus-lalu-lintas-di-exit-tol-bocimi-padat-16133-kendaraan-masuk-sukabumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke